Mario Gomez Sebut Persib Miliki Masalah di Semua Lini

Headline, Olahraga98 Dilihat

BANDUNG – Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez menyebut timnya masih memiliki masalah di semua lini. Hal itu terindikasi pelatih berpaspor Argentina tersebut saat Persib melakoni dua laga uji coba pada Selasa, 26 Desember 2017.

Persib menghadapi Sleman United dan FC UNY di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta. Pada laga pertama, Maung Bandung –julukan Persib– menang 4-0 atas Sleman United. Penyerang yang didatangkan Persib di paruh kedua musim Liga 1 2017, Ezechiel N’Douassel, menjadi bintang dengan mencetak hattrick atau tiga gol. Sementara itu, satu gol lain dikemas Achmad Jufriyanto.

banner 300x250

Sementara di laga kedua, kampiun Liga Super Indonesia 2014 itu mendapat perlawanan ketat dari FC UNY. Mereka hanya menang 1-0 lewat gol tunggal pemain baru rasa lama, Airlangga Sutjipto. Meski meraih kemenangan, Mario Gomez melihat masih ada kelemahan yang harus diperbaiki timnya. Mulai dari sektor pertahanan hingga depan.

BACA JUGA: 10 Pemain Eropa yang Pernah Perkuat Persib, Nomor 3 Paling Bersinar

“Apa yang kita cari di pertandingan ini adalah letak permasalahan tim. Kita lihat masalah itu masih ada dari belakang, tengah hingga ke depan,” kata Gomez mengutip dari laman resmi Persib, Rabu (27/12/2017).

Dalam dua laga yang dijalani, Mario Gomez menilai Persib tidak mendapat lawan sepadan. Karena itu, terutama di lini pertahanan, kualitas Persib benar-benar tidak teruji.

“Kita lihat apa saja yang kurang. Kita tidak melihat skor. Kita lihat juga lawannya masih kurang di pertandingan ini,” lanjut pelatih yang mengantarkan Johor Darul Ta’zim kampiun Piala AFC 2015 itu.

BACA JUGA: 5 Pemain Persib dengan Ciri Khas Nyentrik, Nomor 2 Kenakan Sesuatu di Tangan

Sejak Kamis 21 Desember 2017, Persib mengadakan training center di Yogyakarta. Mereka jadi salah satu klub yang paling cepat mengadakan persiapan. Hal itu karena Persib tak ingin hasil di Liga 1 2017 kembali menerpa mereka musim depan.

Pada Liga 1 2017, Persib yang dibela pemain bintang sekelas Michael Essien, hanya finis di posisi 13 klasemen akhir dengan koleksi 41 poin. Bahkan Persib berada di bawah PS TNI (posisi 12) yang baru dua tahun beredar di persepakbolaan Indonesia.

(Ram)