Menko Maritim Yakin Presiden Jokowi Setuju dengan Permintaan Gubri Terpilih untuk Riau Lebih Baik

Riau, Siak91 Dilihat
Menteri Koordinator Kemaritiman Republik Indonesia, Bapak Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan, MPA didampingi Bupati Siak Drs H Syamsuar saat meninjau Istana Siak Sri Indrapura.

SIAK SRI INDRAPURA – Dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan disambut hangat oleh Bupati Siak, Syamsuar dan seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Siak, Rabu (16/1/2019).

Syamsuar yang juga Gubernur Riau Terpilih tidak membuang moment berharga untuk menyampaikan keinginan masyarakat untuk kemajuan Provinsi Riau ketika satu mobil bersama Menteri Luhut, mulai dari heli pad DPRD Siak menuju Istana Siak, hingga dalam perjalanan menuju Kampung Bungaraya, Kecamatan Bungaraya.

banner 300x250

Pertama, Syamsuar menceritakan bagaimana kondisi ekspor kopra di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang belum terlaksana hingga saat ini dan terkendala izin. Karena Inhil merupakan penghasil kopra terbesar di Provinsi Riau.

“Tadi Pak Gubernur Terpilih cerita tentang ekspor kopra di Inhil yang terkendala izin. Saya langsung hubungi Menteri Perdagangan yang sedang di Amerika untuk memberikan izin ekspor. Karena jika ini berhasil akan menaikan perekonomian masyarakat Inhil,” kata Menteri Luhut dalam sambutannya.

Kedua, bagaimana perkembangan Industri Tanjung Buton bisa berjalan baik dengan adanya dukungan dari Pemerintah Pusat. Menteri Luhut pun siap membantu mewujudkan hal tersebut.

“Saya siap bantu Pak Syamsuar untuk mengembangkan Kawasan Industri Tanjung Buton. Karena ketika industri maju, akan berpengaruh pada perekononian masyarakat,” ujarnya.

Ketiga, untuk memajukan pendidikan di Riau, Syamsuar pun berencana membangun Institut Teknologi Riau. Instansi pendidikan ini nantinya diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia yang siap bersaing secara lokal dan internasional.

“Ide Pak Syamsuar sangat bagus salam pendidikan. Kita juga nanti pikirkan mata kuliah untuk bidang studi perminyakan, kelapa sawit dan informasi teknologi. Karena Siak ini kaya minyak, apalagi Blok CPP sudah dikuasai oleh Siak,” ungkapnya, selagi itu tidak melanggar aturan, dan untuk rakyat akan dipenuhi Presiden Joko Widodo.

Sementara itu Jalan Tol Pekanbaru – Dumai dan Pekanbaru – Padang dalam proses pembangunan, sambung Menteri Luhut. Baginya, pembangunan membutuhkan proses dan tidak ada yang instan.

“Kita targetkan pembangunan jalan tol Pekanbaru – Dumai selesai tahun ini. Sehingga, dengan adanya jalan tol ini akan memangkas biaya transportasi dan memudahkan perpindahan barang dan orang di Riau,” katanya lagi.

Dikatakan Menteri Luhut, sebelum dilantik menjadi Gubernur Riau, Syamsuar sudah terbilang banyak minta ke Pemerintah Pusat untuk kepentingan rakyatnya. Semua yang diminta Syamsuar pun dikabulkan dirinya sebagai perpanjangan tangan di Pemerintah Pusat.

“Saya yakin, Presiden RI Joko Widodo pasti setuju dengan itu. Karena apa yang diminta Pak Syamsuar untuk kepentingan orang banyak,” jelasnya.