Resahkan Warga, Polda Riau Bentuk Tim Khusus untuk Bersihkan Geng Motor

Riau100 Dilihat

PEKANBARU – Aksi kejahatan yang dilakukan oleh sekelompok geng motor akhir-akhir ini sangat meresahkan warga di Kota Pekanbaru, Riau.

Sebut saja, mulai dari penyerangan geng motor King Of King yang menewaskan seorang pria di Gang Hotel Holiday Pekanbaru, Geng Motor Lanang-lanang Nekat mengakibatkan tiga Anggota Polda Riau luka-luka, dan yang terbaru, Geng Motor Warlex yang juga memakan korban.

banner 300x250

Mengantisipasi hal serupa terjadi, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau pun membentuk tim khusus pemberantasan geng motor

Kepala Subdit III Kriminal Umum Polda Riau, AKBP Mohammad Kholid mengatakan, bahwa tim yang ia pimpin langsung ini, terus bergerak secara masif ke beberapa titik di Kota Pekanbaru.

“Setiap malam dibagi beberapa tim dan bergerak ke tempat-tempat menjadi titik kumpul mereka,” katanya.

Ia menjelaskan, bahwa tim pemberantasan geng motor yang belakangan akrab dijuluki Tim Pegasus Polda Riau tersebut dalam beberapa malam terakhir mengamankan belasan anggota geng motor. Pada langkah awal, mereka semua diberikan tindakan pembinaan.

Menurutnya, kegiatan para geng motor kerap mengarah pada aksi pidana jika mereka tetap berkumpul dan bersama-sama hingga dini hari. Untuk itu, selama Ramadhan ini, ia mengatakan anggotanya akan melakukan patroli mulai pukul 00.00 WIB hingga waktu sahur.

“Mereka ini kalau sudah kumpul hingga tengah malam atau dini hari maka cenderung melakukan tindakan negatif. Dan saat ini mereka menjadi fokus kita,” ujarnya.

Kholid mengakui bahwa pemberantasan dan penertiban geng motor tidak akan selesai jika hanya dilakukan oleh aparat kepolisian. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap proaktif dan melaporkan setiap kejadian berkaitan kenakalan remaja yang berpotensi pidana ke polisi terdekat.

“Kemudian, kami juga mengimbau agar keluarga, para orang tua dapat lebih mengawasi anak-anak. Kalau misal anak sudah tidak pulang malam karena kegiatan tidak jelas. Itu harus sudah diwaspadai,” tutup Kholid.

Untuk diketahui, Tim Pegasus Polda Riau baru saja berhasil mengungkap pembunuhan sadis seorang remaja bernama Angga (18). Pemuda itu tewas akibat sabetan senjata tajam clurit dan parang. Lebih mirisnya lagi pelaku adalah sekelompok remaja dibawah umur berusia 15 dan 16 tahun yang tergabung dalam geng motor.