Tangkap Pembakar Lahan, Kapolsek Rangsang Barat: Itu Memang Sudah Perintah

Riau91 Dilihat

SELATPANJANG – Pihak kepolisian akan menindak tegas terhadap pelaku pembakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah hukum Polres Kepulauan Meranti.

“Kebakaran ini cukup berbahaya, makanya ketika orang ketemu membakar di lahan mereka kalau tidak bisa diberitahu lagi kita akan tangkap, Itu memang sudah perintah,” ujar Kapolsek Rangsang Barat, Ipda J.A. LUBIS, S.H, M.H, pada sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla, bertempat Gedung Serba Guna, Kantor Camat Rangsang Barat, Selasa (24/12/2019).

banner 300x250

Dijelaskan Ipda Lubis, namun sebelum terjadinya kebakaran Hutan dan Lahan tetap dilakukan pencegahan terlebih dahulu dengan memberikan himbauan kepada masyarakat.

“Dari kami sendiri pihak kepolisian sudah memberikan imbauan terhadap masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan, menyebarkan maklumat, memasang spanduk dan lain-lain,” ungkapnya.

Kemudian, tambah Ipda Lubis, di tahun yang akan datang pihaknya bersama pihak kecanatan akan membentuk satgas pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Dibeberkannya, bahwa setiap desa siapkan satu personil bergabung dengan anggota kepolisian agar sama-sama dapat melaksanakan patroli memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan dan hutan.

“Yang jelas di tahun 2020 kita sama-sama dapat mengupayakan agar tidak terjadinya kebakaran hutan dan lahan khususnya di wilayah Rangsang Barat,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Rangsang Barat, Syaiful Ikram SAg, MM, saat membuka Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan tersebut mengungkapkan bahwa dilihat dari evaluasi dari tahun 2019 memang satu satunya kecamatan yang paling sedikit terjadi kebakaran lahan dan hutan adalah Rangsang Barat.

“Kecamatan Rangsang Barat sedikit terjadinya kebakaran hutan dan lahan karena di wilayah Rangsang Barat tidak adanya hutan tetapi banyaknya kebun,” tuturnya.

Untuk itu, Ia berharap kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Rangsang Barat.

“Saya berharap kepada ketua MUI, ketua LAMR bisa juga untuk menyampaikan kepada masyarakat kita melalui pengajian agama-agama ataupun pertemuan khusus agar dapat menyampaikan bagaimana jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Rangsang Barat,” harapnya.

Untuk diketahui, kegiatan juga dihadiri, Danramil 02/Tebingtinggi diwakili oleh Babinsa Kecamatan Rangsang Barat, Sertu Ernala Sembiring yang juga selaku narasumber, kemudian hadir juga Sekretaris Camat Rangsang Barat, Sri Wahyuni, M.IP, Kanit Intelkam Polsek Rangsang Barat Aipda Desra Islami, Ketua MUI Rangsang Barat, Rozi S.Ag, Sekretaris Damkar Kecamatan Rangsang Barat, Azman, perwakilan MPA, para kades se-Kecamatan Rangsang Barat, dan pihak BPD serta sejumlah pihak terkait lainnya.