Terkait Bendera Terbalik, Ratusan Massa Demo Kantor Konsulat Malaysia di Pekanbaru

PEKANBARU (Inforiau.ID) – Ratusan Massa yang tergabung dalam Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila (PP), Mahasiswa PMII dan KNPI gelar unjuk rasa di Kantor Konsulat Malaysia, Jl. Jendral Sudirman Pekanbaru, Selasa (22/8/2017) pagi, terkait gambar Bendera Indonesia Terbalik pada penyelenggaraan SEA Games di Malaysia.

Dari pantauan dilapangan, Perwakilan Massa diterima oleh Hardi Hamdin (Kepala Konsulat Malaysia) beserta wakilnya, Zopri Abdullah di Bilik Hang Jebat Kantor Konsulat Malaysia.

banner 300x250

Adapun nama-nama perwakilan dari Massa Aksi tersebut adalah, Jhony, SH. MH (Ketua DPD PP Kota Pekanbaru), Patar Sitanggang, SH. MH ( Kuasa Hukum DPD PP Kota Pekanbaru) dan Resmon Sagala (Komandan Inti PP Kota Pekanbaru).

Selain dari perwakilan PP hadir juga, Armaini (LPPH MPW PP Riau), Guswanto P (DPD KNPI Riau), Yudi (MPW PP Riau), Rudi (DPD PP Kota Pekanbaru), Ali Jung Jing (PC PMII Pekanbaru) dan Akmal Hanafi (DPD KNPI Riau).

Dalam pertemuan tersebut, Massa Aksi meminta kepada PM Malaysia untuk meminta maaf secara terbuka kepada Presiden Joko Widodo serta meminta kepada Konsulat Malaysia memohon Maaf kepada Masyarakat Riau agar semakin mempererat silaturahmi yang sudah terjalin selama ini.

Perwakilan Massa juga meminta agar membuat permohonan maaf secara tertulis.

“Kami juga meminta Malaysia menghukum panitia SEA Games terkait insiden kesalahan cetak bendera Indonesia, Kami juga meminta partisipasi dan kepedulian perusahaan Malaysia terhadap Masyarakat Riau maupun Mahasiswa Riau” ujar Jhoni.

“Kami juga meminta pihak Malaysia menjamin tidak adanya diskriminatif terhadap Atlet Indonesia yang bertanding pada ajang SEA Games 2017 di Malaysia,” sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, Pihak Konsulat Malaysia menyampaikan bahwa Pemerintah Malaysia sangat menyayangkan dan menyesali atas insiden kesalahan cetak bendera Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Pihak Konsulat Malaysia menyampaikan, terkait hal itu juga Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato Sri Anifah Haji Aman telah menyampaikan permintaan Maaf secara resmi dan terbuka kepada pemerintah Indonesia.

“Saya selaku Kepala Kantor Konsulat Malaysia juga akan menyampaikan aspirasi Massa Aksi secara resmi kepada Pemerintah Malaysia sekarang juga baik melalui Email maupun via WA (WhatsApp),” ujar Hardi Hamdin Kepala Konsulat Malaysia. (TW)