PEKANBARU – Ratusan anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor gelar apel kebangsaan “Melawan Radikalisme dan Khilafah” dalam rangka HUT GP Ansor ke 83 di gedung olah raga Tri Buana Pekanbaru. Minggu (30/4/2017). Sekira pukul 14.00 WIB.
Acara tersebut dihadiri oleh Kapolda Riau, ketua umum GP Ansor, bupati pelalawan, ketua PW Ansor Riau Purwaji, Mayor Inf Gunawan, perwakilan dari keluarga Thionghoa Riau dan perwakilan dari Sinarmas, Edi Haris.
Ketua PW Ansor Riau dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ansor-Banser Riau sangat membela Islam, ulama, UUD 1945, NKRI dan Pancasila.
Ketua PW Ansor, Purwaji juga mengusulkan agar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dibubarkan.
“Kami mengusulkan agar HTI dibubarkan, dan kami akan menyampaikan ini kepada bapak Presiden Republik Indonesia”ujarnya.
Ketua GP Ansor mengingatkan bahwa negara ini sedang dalam ancaman yang tidak terasa karena mereka bergerak secara diam diam, mereka yang menyebarkan faham radikalisme mengatakan ulama NU adalah ulama kafir, maka dari itu harus dilawan.
“Mereka ingin negara kita ini menjadi negara khilafah, oleh karena itu kita harus lawan dan tak perlu takut. Apa bila negara diam dengan gerakan radikalisme, maka kita Ansor-Banser harus digarda terdepan melawan radikalisme dan khilafah”tukasnya.
Acara tersebut juga di isi penandatanganan deklarasi oleh Kapolda Riau, Bupati Pelalawan, Ketua Umum GP Ansor dan tamu undangan lainnya. Tidak lupa penyematan jaket GP Ansor kepada Kapolda Riau.
Dari pantauan dilapangan, dalam apel kebangsaan ini terdapat beberapa sepanduk, di antaranya bertuliskan bubarkan HTI, NKRI harga mati. Meneguhkan semangat kebangsaan membawa khazanah Islam nusantara di bumi lancang kuning Riau.
Pada kesempatan tersebut PT. Sinarmas menyerahkan bantuan berupa dana renovasi Masjid senilai dua ratus juta rupiah dan seribu Alquran. (TW)