CALIFORNIA – Teknologi AI dengan kemampuan membaca emosi seseorang bisa diandalkan oleh pihak kepolisian. Dengan memanfaatkan teknologi itu, maka bisa diketahui potensi kriminal yang mungkin dilakukan oleh seseorang.
Dilansir Daily Mail, Jumat (12/5/2017), software yang dikembangkan NTechLab bisa memonitor seseorang dari perilaku yang mencurigakan. Sistem akan membaca tingkat stres atau kegugupan dari individu.
Jejak CCTV dipakai untuk menelusuri identitas seperti usia, gender, dan emosi yang terjadi saat itu. Perusahaan mengklaim teknologi ini dapat menelusuri emosi dengan tingkat akurasi lebih dari 94%.
NTechLab bekerja pada 150 ribu kamera CCTV di Moscow. Kabarnya, perusahaan berhasil mendapatkan dana USD1,5 juta untuk mengembangkan produk mereka tersebut.
“Teknologi pengenalan membawa tingkat baru dari keamanan di jalanan karena dalam beberapa detik Anda bisa mengidentifikasi teroris atau kriminal atau pembunuh,” kata Alexander Kabakov, kepala eksekutif NTechLab.
(ahl)