JAKARTA – Pasca penetapan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar, perombakan struktur internal DPP masih digodok. Salah satu posisi strategis yang akan diganti adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen).
Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, sosok Sekjen Golkar yang harus mewakili anak muda dan pekerja keras.
“Saya menilai, karena semangat Airlangga menuju Golkar bersih, mestinya semangat muda, pekerja keras itu ditonjolkan,” kata Hendri kepada Okezone, Minggu (31/12/2017).
(Baca: Airlangga Sebut Mayoritas Suara di Munaslub Ingin Ada Perubahan Kepengurusan Golkar)
Dari sejumlah nama yag masuk radar bursa Sekjen, Hendri berpendapat Ahmad Dolly Kurnia paling memenuhi kriteria tersebut.
“Bisa saja dipilih Dolly dibandingkan nama lain,” ujar dia.
Masih terkait dengan slogan bersih dan bangkit yang diusung Airlangga, Sekjen Golkar yang baru juga sebaiknya memiliki rekam jejak dalam memperjuangkan partai yang bersih dari korupsi.
Sementara itu, pada awal tahun 2018, Golkar berencana menggelar rapat pleno untuk menentukan pengganti Setya Novanto di kursi Ketua DPR. Menurut Hendri, syarat utama Ketua DPR yang baru adalah kemampuan berkomunikasi dengan eksekutif.
(Baca juga: Revitalisasi Pengurus, Airlangga: Akan Indah pada Waktunya)
“Kalau (Ketua) DPR siapa saja boleh saja, mau Bambang Soesatyo, mau Agus Gumiwang Kartasasmita boleh, Titiek Soeharto boleh, Ade Komarudin boleh, asal bisa melakukan kerjasama dengan baik dengan eksekutif,” ujar dia.
(ulu)
