Isu Agama Diprediksi Bakal Sudutkan Djarot di Pilgub Sumut

MEDAN – PDIP memilih Mantan Gubernur Jakarta, Djarot Saiful Hidayat untuk maju di Pilgub Sumatera Utara (Sumut). Nama Djarot yang mendadak muncul menjelang pendaftaran langsung jadi perbincangan publik.

Djarot sebelumnya mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilgub Jakarta. Namun pasangan itu kalah. Kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok jadi batu sandungan mereka dalam Pilgub.

banner 300x250

PDIP Calonkan Djarot untuk Maju Pilgub Sumut

Menurut pengamat politik, kendati Djarot beragama islam, namun efek dari Pilgub Jakarta diprediksi masih melekat pada Djarot.

Bahkan, isu agama di Sumut jauh lebih kuat dibanding daerah lain di Indonesia. Walau pun di Sumut banyak tinggal berbagai etnis dan agama. Namun, setiap Pemilihan Kepala Daerah, isu agama dan etnis sangat dominan dan efektif.

(Baca Juga: PDIP Usung Djarot di Pilkada Sumut 2018)

Pengamat politik, Dadang Darmawan, mengatakan cocok atau tidaknya Djarot bertarung di Pilgub Sumut akan diuji di lapangan, sebab politik di Sumut sudah seperti di pasar, bergantung pemasaran dan kemanfaatannya.

“Saya bisa memahami pilihan PDIP setelah berbagai opsi yang sebelumnya mereka tawarkan ke Edy dan Erry kandas,” katanya.

PDIP Calonkan Djarot untuk Maju Pilgub Sumut

Dia menjelaskan, ketika Jokowi maju di Gubernur DKI Jakarta, isu etnis dan bukan putra asli sdh menurun drastis sebagai ganjalan.

“Untuk Gubernur, isu daerah tak begitu berlaku. Isu Agama justru akan menjadi isu utama yang akan menyudutkan Djarot. Namun Djarot bukan Ahok. Dia punya gaya yang lebih lembut. Meski tetap berat dan kerja keras untuk menang,” pungkas Dadang.

(kha)