BARCELONA – Barcelona siap menjual delapan pemain pada bursa transfer Januari 2018. Hal itu setelah Blaugrana –julukan Barcelona– mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool seharga 142 juta pounds atau sekira Rp2,58 triliun. Setelah mengeluarkan uang dalam jumlah besar, Barcelona wajib menyeimbangkan neraca keuangan mereka.
Seperti diberitakan Calciomercato, Senin (8/1/2018), sudah diketahui lima dari delapan pemain yang akan dilepas mereka pada bursa transfer kali ini. Mereka ialah Javier Mascherano, Aleix Vidal, Denis Suarez, Paco Alcacer dan Arda Turan.
BACA JUGA: 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Barcelona dengan Harga di Bawah Rp2,5 Triliun
Dengan menjual nama-nama di atas, setidaknya uang 80 juta euro atau sekira Rp1,29 triliun akan mereka kantongi. Meski begitu, setelah menjual nama-nama di atas, bukan berarti Barcelona akan kembali jorjoran.
Menurut pandit sepakbola Spanyol, Guillem Balague, Barcelona takkan lagi melakukan belanja besar-besaran di bursa-bursa transfer selanjutnya. Hal itu karena Barcelona sudah cukup puas dengan skuad yang dimiliki.
Skuad Barcelona saat ini bisa dibilang komplet. Tim asuhan Ernesto Valverde merupakan perpaduan dari pemain muda bertalenta dan personel matang pengalaman. Bahkan dengan menjual lima nama di atas, Barcelona dipercaya masih tetap tangguh.
BACA JUGA: Coutinho Diyakini Bisa Bawa Barcelona Berjaya
Sementara itu, sebuah kewajiban bagi Barcelona untuk menjual beberapa pemain yang tak memberikan kontribusi kepada mereka. Barcelona wajib menyeimbangkan neraca keuangan mereka agar tak terkena aturan Financial Fair Play (FFP) yang diterapkan Federasi Sepakbola Eropa (UEFA).
Jika Barcelona melanggar aturan FFP, hukuman awal yang didapat ialah pengurangan jumlah pemain yang didaftarkan di kompetisi antarklub Eropa seperti Liga Champions dan Liga Eropa. Setelah itu jika masih dilanggar, klub yang bermarkas di Estadio Camp Nou itu tak diizinkan mentas di kompetisi antarklub Eropa. Jelas sebuah kerugian besar bagi Barcelona jika mereka tak diizinkan mentas di Liga Champions karena hal sepele.
(Ram)