JAKARTA – Belakangan ini warganet ramai memperbincangkan kondisi Flyover Tendean yang terlihat mengalami keretakan di bagian tengahnya. Netizen mempersoalkan jalur Transjakarta rute Tendean-Ciledug tersebut karena baru diresmikan pada 13 Agustus 2017.
Kepala Dinas Bina Marga DKI, Yusmada Faizal menjelaskan, pihaknya memang mendesain retak seperti itu. Karena dua struktur box girder itu harus dipisahkan, sehingga memang terlihat seperti mengalami keretakan.
(Baca Juga: Laporan 6 Proyek Lamban, Gubernur Anies Panggil Kadis Bina Marga)
“Tidak retak itu. Memang di desain retak. Dua struktur box girder itu harus dipisahkan,” ujarnya saat dihubungi, di Jakarta, Sabtu (10/2/2018).
Fly Over Tendean (foto: Ist)
Ia menambahkan, pada bagian atas bangunan itu terdapat sambungan yang menyambungkan kedua struktur box girder tersebut. Kata dia, kalau dalam istilah teknik pembangunan adalah dilatasi.
“Di bagian atas permukaan jalan dibuat sambungan yang istilah tekniknya dilatasi,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, pihaknya akan segera mencari cara untuk menutupi celah tersebut. Sehingga, masyarakat tak ketar-ketir kala menggunakan jalur Transjakarta tersebut.
“Segera kami cari cara untuk merapikan celah tersebut, supaya tak begitu jadi perhatian yang bikin warga risau,” tukasnya.
(Baca Juga: Sandiaga Sebut Proyek Underpass Mampang-Kuningan Selesai 2018)
(fid)