Kapan Waktu Terbaik Menggunakan Test Pack untuk Cek Kehamilan?

TAK sedikit pasangan yang baru menikah ingin segera memiliki anak. Beberapa di antaranya mungkin langsung mengikuti program kehamilan agar segera mendapatkan kepastian. Namun ada juga yang memilih menunggu dna membiarkan semuanya berjalan apa adanya.

Maksud dari pernyataan di atas adalah pasnagan berusaha untuk hamil dengan melakukan hubungan seks dan mengonsumsi makanan bernutrisi. Setelahnya mereka akan menunggu hingga tanggal periode menstruasi perempuan. Bila menstruasi tidak terjadi, ada kemungkinan perempuan sudah mengandung. Begitu juga sebaliknya. Untuk mengecek kepastiannya, pasangan biasanya akan menggunakan test pack.

Akan tetapi, sebenarnya tidak perlu menunggu hingga waktu menstruasi tiba untuk menggunakan test pack guna mengecek kehamilan. Melansir Metro, Kamis (22/3/2018), hasil tes kehamilan yang akurat melalui test pack adalah seminggu setelah berhubungan seks. Keakuratannya mencapai 99%.

Jangka waktu memang diperlukan untuk memeriksa kehamilan melalui test pack. Usai berhubungan seks, pasangan harus menunggu tubuh membangun hormon kehamilan yang disebut HCG. Hormon itu biasanya baru ada 7-12 hari setelah berhubungan seks sehingga tes dengan test pack tidak bisa langsung dilakukan. Bila sudah hormon sudah terdeteksi, barulah test pack dapat memberikan hasil yang akurat.

Saat ini berbagai merek test pack telah tersedia dan dapat dengan mudah ditemukan di apotek maupun supermarket. Cara menggunakan alat ini adalah menempelkan alat ke urin perempuan. Konon katanya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik urin yang digunakan adalah urin di pagi hari. Setelah menempelkan test pack ke urin, tunggulah beberapa saat untuk mendapatkan hasilnya.

Ada alat yang memberikan hasil dengan tanda garis, perubahan warna, simbol seperti plus minus, atau bahkan kata-kata ‘hamil’ maupun ‘tidak hamil’. Selain dari hasil test pack, perhatikan juga perubahan tubuh bila kehamilan memang benar terjadi. Beberapa gejala kehamilan antara lain kram, mual, kelelahan, sering buang air kecil, sakit payudara atau pendarahan. Namun bila pasnagan ingin mendapatkan hasil yang lebih pasti, tentu saja harus melakukan pemeriksaan ke dokter agar dicek melalui serangkaian tes dan ultrasound.

(dno)