JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan melakukan takziah ke rumah duka Probosutedjo di Jalan Diponegoro Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).
Anies tiba di kediaman duka sesaat setelah Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meninggalkan rumah duka, yakni sekira 11.56 WIB. Disusul Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tiba di rumah duka 10 menit kemudian.
Anies menyampaikan, bela sungkawa atas kepergian Probosutedjo, adik dari mantan Presiden kedua RI , Soeharto yang telah banyak berjasa bagi Indonesia.
“Kami menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Bapak Probosutedjo. Insya Allah kita mendoakan agar beliau mendapat tempat yang mulia di sisi Allah dan keluarga diberi ke lapangan,” ujar Anies.
(Baca Juga: Probosutedjo Wafat, Sandiaga: Beliau Sosok Pengusaha yang Jadi Panutan)
Semasa hidup Probosutedjo, ia diketahui telah banyak mendarma baktikan bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam membangun institusi pendidikan terbesar di Jakarta, yakni Universitas Mercu Buana.
“Saya garis bawahi peran beliau dalam membangun institusi pendidikan. Ribuan anak-anak kita dididik dan insya Allah ini akan dicatat sebagai amal jariyah buat Pak Probosutedjo,” ungkap Anies.
Menurut Anies, Probosutedjo merupakan sosok yang sangat mudah bergaul dengan siapa saja. Ia juga sosok yang sederhana namun memiliki komitmen yang kuat atas apa yang direncanakannya.
“Saya ketika masih kuliah sempat sering berinteraksi dengan beliau. Saat itu, beliau menjadi pembina HIPI (Himpunan Pengusaha Putra Indonesia) dan banyak berinteraksi. Orangnya sederhana dan dengan siapa saja bergaul,” pungkasnya.
Probosutedjo meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit kanker tiroid yang dideritanya sejak 20 tahun silam. Probo menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta pada Senin, 26 Maret 2018 pukul 07.05 WIB.
Rencananya, jenazah Probo akan diterbangkan menuju Bantul, Yogyakarta untuk dimakamkan pukul 15.30 WIB. Saat ini, pihak keluarga sedang mempersiapkan segala kebutuhan pemakaman untuk dibawa menuju Pemakaman Gedong, Kemusuk, Bantul, Yogyakarta.
(Ari)