
DUMAI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai menyebutkan terjadi peningkatan kasus kebakaran lahan serta pemukiman penduduk di tahun 2018.
Kepala BPBD Kota Dumai, Afrilagan, mengatakan, dari awal tahun hingga akhir tahun 2018 terjadi 28 kasus kebakaran pemukiman penduduk.
“Untuk di tahun 2017 sendiri terjadi 22 kasus kebakaran pemukiman warga,” kata Afrilagan, Kamis (24/1/2019).
Afrilagan juga menyebutkan terbakarnya rumah warga diduga terjadi beberapa faktor, yakni arus pendek listrik, lupa mematikan kompor serta akibat lainnya.
“Untuk arus pendek listrik terjadi akibat faktor penggunaan kabel kurang memenuhi standar, dan terlalu banyak menggunakan daya,” katanya.
Untuk kebakaran lahan disebutkannya mengalami peninggkatan yang cukup besar, yakni 57 persen.
Dijelaskan kepala BPBD Dumai, pada tahun 2017 hanya terjadi 65 kejadian kebakaran lahan dengan luas 76,95 hektare.
“Di tahun 2018 terdapat 114 kali kejadian kebakaran lahan dengan luas lahan terbakar sekitar 359,75 hektare,” katanya kembali.
Dalam pemadaman kebakaran lahan sendiri, pihak BPBD Dumai bekerjasama dengan TNI Polri, Manggala Agni, Pemerintah Daerah, pihak swasta dan masyarakat serta pihak yang terkait lainnya.
“Kita berharap kepada masyarakat untuk berhati-hati, jangan membakar sampah ketika musim panas, karena sangat rentan terjadi kebakaran lahan,” katanya mengakhiri.