MALAKA – Anggota TNI yang berjaga di Pos Auren dari Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara dikejutkan dengan kedatangan seorang pria misterius yang membawa karung berisi 529 butir peluru tajam kaliber 7,62 milimeter (mm).
Pria yang dirahasikan identitasnya itu berniat menyerahkan ratusan amunisi itu kepada anggota TNI lantaran takut disalahgunakan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. Penyerahan amunisi ini diterima langsung oleh Danpos Auren Letda Infanteri (Inf) Bimo Yudhoharsandhi di Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, NTT.
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Mayor Inf Hendra Saputra mengungkapkan, penyerahan amunisi dilakukan secara sukarela atas hasil anjangsana personelnya yang mengingatkan masyarakat akan bahaya menyimpan senpi dan amunisi.
“Saya selaku Dansatgas memberi apresiasi terhadap warga maupun prajurit saya, karena itu adalah hasil yang luar biasa,” ujar Mayor Inf Hendra Saputra, Rabu, 6 Maret 2019.
Ia kemudian memerintahkan anggotanya untuk mengamankan barang bukti amunisi tersebut dan menyerahkannya ke Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat. Hendra juga menyerukan kepada para anggotanya agar lebih intens membaur dengan masyarakat demi membangun chemistry.
“Saya minta agar satuan bawah agar lebih intens melaksanakan kegiatan anjangsana di wilayah binaan,” tuturnya.
(put)