
JAKARTA – Zuriyadi Fahmi, putra asal Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, diundang jadi pembicara oleh Universitas Trilogi Jakarta, Sabtu (16/3/2019).
Zuriyadi Fahmi diminta sebagai pembicara pada acara nasional dalam kegiatan musyawarah wilayah mengisi acara FGD dan DK Kajian Ekonomi dengan Tema “The Blue Ekonomi dan Memajukan Realisasi yang Berintegritas Demi Memajukan IMEPI Jawa Bagian Barat”.
Adapun yang hadir dalam membuka acara yakni Rektor Universitas Trilogi yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang SDM dan Sarana Prasana yaitu Ir. Leo Pramuka, beserta Kepala Program Studi Ekonomi Pembangunan dan Dosen-Dosen Ekonomi Pembangunan.
Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut selain Mahasiswa dari Univ Trilogi Jakarta juga hadir beberapa kampus lainnya, seperti IPB, Trisakti, UIN Jakarta, Atma Jaya, Pasundan Bandung, Islam Bandung, dan Phangkaraya Katolik. dengan sangat senang dan tenang menerima materi yang disampaikan.
Dalam pemaparannya, Zuriyadi Fahmi menyampaikan rekan-rekan Mahasiswa harus mampu menjadi pramotor pengerak perubahan di era milenial.
“Jangan lagi kita berbicara tentang apa yang negara berikan kepada kita tapi marilah sama-sama kita berfikir dan membuat kerja nyata apa yang mampu kita berikan kepada negara ini,” ujar Fahmi.
Dijelaskannya, meskipun sangat banyak permasalahan di negara ini setidaknya mampu memberi solusi-solusi kongkrit dari kurangnya tingkat pengganguran setelah para Mahasiswa menjadi sarjana.
“Kita dan saya hadir dari Riau bukanlah ingin menunjukan siapa saya sebenarnya, saya hadir disini ingin sam-sama memberi motivasi kepada kita semua, supaya kita keluar dari zona nyaman yang kita rasakan pada hari ini,” ajaknya.
Kata Fahmi pula, jangan terus berharap kepada pemerintah akan membuka lowongan kerja untuk mahasiswa yang telah menjadi sarjana nanti, tapi justru sebaliknya Mahasiswa sebagai orang-orang intelektual mampu merubah dunia ini pada suatu hari nanti dengan caranya sendiri.
“Saya rasa kawan-kawan semua adalah seorang aktivis dan organisator yang baik dan punya trackrekord yang luar biasa dengan idealisme serta Intelektual kita miliki mari sama kita kawal kebijakan Institusi atau lembaga serta yang terpenting Pemerintah Daerah maupun Pusat atas kebijakan yang sering diambil tidak pro rakyat,” tuturnya.
Dalam menyampaikan materi, Fahmi mendapat kehormatan yang tinggi bisa memberi Ilmu yang dia miliki dengan para Mahasiswa dengan kampus yang ternama di Jakarta, Bandung dan sekitarnya.
Terrahir Fahmi memohon maaf kepada seluruh audien yang mendengarkan dalam penyampaian yang diberikan.
“Apa yang saya sampaikan tidaklah merasa benar semua dan ini hanyalah pengalaman yang pernah saya alami, tentunya ilmu yang saya miliki ada yang lebih luas dari kawan disini, saya bediri didepan sini hanya tinggi seranting dan maju selangkah,” ungkapnya. (rls/gun)