JAKARTA – Pemerintah melanjutkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT subsidi gaji Rp600.000 per bulan pada 2021. Rencana ini sedang diduskusikan oleh kementerian terkait.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengaku sudah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Peekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasioanl Airlangga Hartarto. Dalam pertemuan tersebut, Ida dan Airlangga tengah membahas perpanjangan BLT di tahun depan.
Baca Juga: Tak Hanya Pekerja Swasta, Guru Honorer dan Ustadz Juga Terima BLT
Meski demikian, Ida menyebut perpanjangan BLT atau subsidi gaji akan diukur dengan kondisi keuangan ekonomi saat ini
“Kemarin saya sama Pak Menko sudah menghitung untuk kebutuhan untuk terus bisa mengsubsidi di tahun 2021, tentu akan kami beritahukan kemudian. Pemerintah akan meperhatikan kondisi perekonomian Nasional tentunya,” ujar Ida, Jakarta, Rabu (28/10/2020).
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Cair, Begini Syarat dan Cara Mendapatkannya
Untuk diketahui, masih ada 150.000 pekerja yang dalam proses pencairan BLT gaji. Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (PEN) yang juga Wakil Menteri (Wamen) BUMN Budi Gunadi Sadikin mengatakan, untuk tahap pertama masih ada sekira 150.000 pekerja yang belum menerima BLT sebesar Rp1,2 juta.
Dia mengatakan untuk gelombang kedua akan disalurkan pada bulan November hingga Desember. “Subsidi upah ini yang akan diteruskan gelombang kedua di awal November,” ujarnya.
(fbn)