Berikut Hasil Assessment 17 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Bengkalis

Bengkalis, Riau75 Dilihat

BENGKALIS – Hasil akhir seleksi terbuka (assessment) 17 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Lingkungan Pemkab Bengkalis tahun 2018 sudah resmi diumumkan Panitia Seleksi (Pansel).

Hasil Akhir Seleksi Terbuka tersebut tertuang dalam pengumuman Nomor: 19/PANSEL-JPTP/BKS/2019 tanggal 10 Januari 2019.

banner 300x250

Pengumuman yang ditandatangani Ketua Pansel Prof. Dr. Sujianto, M.Si tersebut, ditembuskan ke Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Gubernur Riau dan Bupati Bengkalis.

Sesuai pengumuman tersebut, dari 41 assesse (peserta) yang sampai ke tahap Seleksi Kemampuan Bidang (SKB), yang dinyatakan lulus sebanyak 27 orang. Baik itu yang lulus untuk 1 JPTP, 2 JPTP maupun 3 JPTP.

Ke-27 peserta yang sudah diumumkan Pansel inilah yang akan dipilih dan ditetapkan (dilantik) Bupati Bengkalis sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk menjadi pejabat definitif untuk 17 JPTP tersebut.

3 Mantan Kabag Kesra

Berdasarkan pengumuman Pansel tersebut ada satu hal yang menarik dan mungkin luput dari analisis sebagian orang.

Yaitu, dari 27 peserta yang lulus tersebut, 3 diantaranya adalah mantan Kepala Bagian Kesejahteraan (Kesra) Sekretariat Daerah Bengkalis.

Uniknya lagi dan terlepas karena faktor kebetulan belaka, ketiga mantan Kabag Kesra tersebut “berebut” JPTP yang sama. Yakni, jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Ketiga mantan Kabag Kesra tersebut adalah H Eri Kusuma Pribadi (Jabatan sekarang: Fungsional Umum pada Badan Penelitian dan Pengembangan), H Suwarto (Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) dan H Ahmad Toha (Kepala Bagian Keuangan RSUD Bengkalis).

“Head to Head”

Selain “diperebutkan” 3 mantan Kabag Kesra, masih ada satu hal yang juga tak kalah unit dalam “perebutan” JPTP untuk Kadis Perpustakaan dan Kearsipan tersebut. Yaitu, terjadi “head to head” antara Eri Kusuma dan Suwarto.

Pasalnya, baik Eri Kusuma maupun Suwarto, sama-sama hanya lulus untuk 1 JPTP dari 3 JPTP yang mereka pilih. Hanya untuk Kadis Perpustakaan dan Kearsipan. Sedangkan untuk 2 JPTP lainnya yang mereka pilih saat melamar ikut seleksi terbuka, tidak lulus.

Dan konon kabarnya pula, keduanya sama-sama memilih Kadis Perpustakaan dan Kearsipan sebagai JPTP untuk pilihan pertama. Sedangkan Ahmad Toha bukan memilih JPTP tersebut untuk pilihan pertama dalam lamarannya untuk ikut assessment.

Dikatakan keduanya bakal “head to head”, karena baik Eri Kusuma maupun Suwarto sama-sama mengetahui dan paham tentang perpustakaan dan kearsipan.

Sebab, jauh sebelum Suwarto menjabat Sekretaris di Perangkat Daerah tersebut, Eri Kusuma pernah menduduki jabatan yang sama. Namun kala itu namanya bukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, tapi Badan Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah.

Artinya, jika Eri Kusuma yang dipilih dan ditetapkan Bupati Bengkalis sebagai Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, maka Suwarto tak bisa lagi “diselamatkan”.

Begitu pula sebaliknya jika Suwarto yang dipilih dan dilantik Bupati Bengkalis, Eri Kusuma dapat dipastikan “game over”.

Sedangkan jika Ahmad Toha justru yang dipilih dan dilantik Bupati Bengkalis, maka baik Eri Kusuma maupun Suwarto sama-sama “tamat” pada seleksi JPTP di lingkungan Pemkab Bengkalis tahun 2018 untuk jabatan tersebut.