Breaking News: Ratusan Masyarakat Sakai Dari Kandis Bobol Pagar Kantor Gubernur Riau

Riau61 Dilihat

PEKANBARU – Ratusan masyarakat Suku Sakai dari Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, bentrok dengan petugas Kepolisian dan Satpol PP yang berjaga di Kantor Gubernur Riau, pada Senin (11/3/2019).

Mereka yang tergabung dalam Himpunan Pemuda, Pelajar dan Masyarakat Sakai Riau ini berunjuk rasa dan meminta untuk bertemu Gubernur Riau. Pasalnya, mereka ingin menyampaikan kecaman mereka terhadap salahseorang koordinasi aksi demo Desa Koto Aman yang diduga memperalat Suku Sakai.

banner 300x250

Dari pantauan GoRiau.com, Senin siang, ratusan massa tersebut nekat mendobrak pagar Kantor Gubernur Riau karena kesal di tidak izinkan masuk ke dalam kawasan kantor pusat pemerintahan tersebut. Pasalnya, mereka ingin masuk ke sana dengan alasan ingin berteduh karena sudah kepanasan menunggu di luar akibat tidak adanya respon dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

“Kami sudah dari tadi di sini kepanasan tapi tidak ada respon, ingin berteduh tidak di izinkan, kami minta tenda juga tidak di berikan. Malah di suruh ke DPRD karena Gubernur sedang berada di sana. Kami bukan robot dan yang ingin kami temui Gubernur bukan Anggota Dewan makanya kami ke sini,” ujar Koordinator lapangan (Korlap) dalam aksi ini, Iwan Saputra kepada GoRiau.com, Senin siang.

Masyarakat tersebut terus memaksa agar bisa masuk sampai merusak pagar kantor Gubernur Riau dengan menyerukan kalimat ‘kami manusia bukan ikan asin tolong hargai kami, ini kantor gubernur seharusnya bisa menerima masyarakat’.

“Sebelum bertemu dengan gubernur kami akan tetap bertahan di sini. Kami hanya ingin menyampaikan dan meminta solusi kepada Gubernur,” tandas Iwan.

Saat berita ini diturunkan, aparat Kepolisian dan satpol PP sudah berhasil meredam amarah masyarakat Sakai tersebut dan mengarahkan berpindah ke samping kantor gubernur yang akan melaksanakan aksinya kembali siang nanti pukul 13.00 WIB.