Gagal Bermarkas di Pekanbaru, Tiga Naga Pindah Homebase ke Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang Selama Musim Liga 2

Kampar, Riau111 Dilihat

BANGKINANG – Klub pendatang baru Liga 2 Indonesia, Tiga Naga gagal mendapatkan stadion di Pekanbaru untuk melakoni musim kompetisi 2020. Meski begitu, mereka tidak keluar dari wilayah Riau karena berhasil menjadikan Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang sebagai homebase.

Dipilihnya Stadion Tuanku Tambusai dibandingkan stadion lainnya juga karena aura sepakbola Kampar lebih baik dari daerah lain, apalagi di Kampar banyak sekolah sepakbola yang sudah eksis.

banner 300x250

“Banyak pertimbangan kita ambil homebase di Bangkinang. Kita sudah lihat beberapa stadion di Riau, akhirnya kita pilih Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang,” ujar presiden/pemilik Klub Tiga Naga, Rudi Antonius Natalian Sinaga yang sedang memantau perkembangan perbaikan lapangan dan fasilitas lain di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang, Jumat (28/2/2020).

“Pertimbangan lainnya karena jaraknya cukup dekat dari Pekanbaru karena mess pemain ada di Pekanbaru. Kalau ke Telukkuantan atau Tembilahan, terlalu jauh,” ujarnya.

Selain itu, pertimbangan kedua karena Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang lebih memungkinkan dan lebih sehat dibandingkan stadion lainnya bahkan Stadion Kaharudin Nasution Rumbai.

Selain itu pihaknya juga ingin mengenalkan ke masyarakat khususnya Kabupaten Kampar bagaimana sepakbola modern berkembang saat ini. “Sudah sampai dimana karena beda nonton di televisi dengan lihat langsung di lapangan. Kalau nonton tv kita tak tahu auranya. Kalau saksikan langsung ya jadi tahu bagaimana levelnya permainan sekarang,” katanya.

Rudi menjelaskan diperkirakan Tiga Naga baru bermain di kandang pada laga ketiga sebab mereka sudah berkirim surat ke PT Liga meminta dua laga awal main tandang mengingat kondisi rumput lapangan Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang masih butuh perbaikan.

Terkait jadwal, sejauh ini pihaknya juga masih menunggu jadwal resmi dari PT Liga. Liga 2 diperkirakan dimulai pertengahan Maret nanti.

Dengan bermarkas di Kampar, Rudi menuturkan bahwa Tiga Naga juga siap menjalin kerjasama dengan seluruh SSB di Kampar.

“Kami siap kerjasama, teknik, segala macam kita siapkan. Itu free. Kita bikin sistem dan pengelolaan. Cuma sulitnya di lapangan karena lapangan harus rata. Kita tak mungkin hasilkan pemain dengan lapangan jelek,” tutupnya.