Lanjutkan Unjuk Rasa ke DPRD Riau, Masyarakat Desa Koto Aman Kampar: Kami Tak akan Pulang Sebelum Presiden Tepati Janji

Pekanbaru, Riau77 Dilihat

PEKANBARU – Setelah melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Riau, Selasa (5/3/2019) kemarin, ratusan massa dari Desa Koto Aman, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar kembali melakukan aksinya dengan berjalan menuju Gedung DPRD, sehingga membuat Jalan Jenderal Sudirman macet, Rabu (6/3/2019).

Ratusan massa ini menagih janji Presiden Joko Widodo, yang pernah diucapkannya langsung ketika berkunjung ke Riau beberapa bulan lalu. 

banner 300x250

Kepada GoRiau.com, Koordinator Lapangan aksi, Dapson, menceritakan bahwa tahun 1991 merupakan awal ketika pihak asing mulai masuk ke tanah mereka. 

“Mereka menyerobot lahan kami dengan modus perkebunan kelapa yang pada akhirnya menjadi kebun kelapa sawit,” ujar Dapson.

Karena itu, ia bersama masyarakat Desa Koto Aman lainnya tidak akan pulang sebelum Jokowi datang dan menepati janjinya. 

“Kami menuntut janji Presiden Jokowi yang telah disampaikannya saat ke Riau dulu. Kami nyatakan tidak akan pulang. Sampai pak presiden menepati janjinya,” tegas Dapson. 

Dapson memaparkan, sebagai Presiden Indonesia, Jokowi pernah mengatakan akan membebaskan 1.500 lahan masyarakat yang dikuasai oleh PT Sekar Bumi Alam Lestari (SBAL) sejak tahun 1991. 

“Ini presiden langsung yang bicara, pemimpin negeri ini. Kalau tidak ditepati lalu siapa pemimpin yang bisa kita dengarkan. Buktikan kepada kami,” ulasnya.

Sebelumnya, ratusan massa ini sempat berorasi di Tugu Zapin depan Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Selasa sore. Namun karena dibatasi hingga pukul 18:00 WIB, mereka pun menginap dan kembali melakukan aksinya hari ini.