Tim SAR Gabungan Temukan 12 Pelajar SMK Kehutanan Pekanbaru dan 1 Pendamping yang Sempat Hilang di TNBT Inhu

Inhu, Riau93 Dilihat
Tim Basarnas Pekanbaru mengecek kondisi pelajar SMK Kehutanan Pekanbaru yang sempat dikabarkan hilang di hutan Tanam Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT), Kabupaten Inhu, Riau.

PEKANBARU – Tim SAR gabungan berhasil menemukan 13 orang yang sempat dikabarkan hilang, karena tersesat di dalam hutan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT), Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Rabu (3/4/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

13 orang dikabarkan hilang tersebut, diantaranya 12 pelajar Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Kehutanan Pekanbaru dan 1 pendamping dari Polisi Kehutanan (Polhut). Tim tiba di lokasi sekitar pukul10.15 WIB dan bergabung dengan instansi lainnya untuk melakukan koordinasi.

banner 300x250

Hal itu diungkapkan Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo kepada GoRiau.com. Korban ditemukan dalam keadaan selamat dan berhasil dievakuasi. Namun, ada dua orang yang luka ringan dan perlu penanganan medis dari Basarnas.

“Korban kita evakuasi ke Basecamp Granit dari lokasi penemuan dengan jarak kurang lebih 8 kilometer di TNBT,” kata Kukuh.

Tujuan pelajar SMK Kehutanan Pekanbaru di hutan TNBT untuk melakukan praktek industri dengan Simulasi Patroli Perlindungan dan Pengamanan hutan di wilayah Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT), Selasa (2/4/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.

13 orang tersebut dikabarkan diduga hilang atau tersesat dari petugas TNBT, sekiar pukul 02.05 WIB.

Adapun data 12 siswa SMK Kehutanan Pekanbaru dan 1 Pendamping, sebagai berikut:

1. Aditya Putra Mahendra ( L)

2. Imam Akhsandi Winata (L)

3. Kahlil Gibran (L)

4. Lutfi Arafi Salibi (L)

5. Oziq Fitramadani (L)

6. Prasetio (L)

7. Rahmat Aldi Pratama (L)

8. Raihanis Maiyagi (L)

9. T Said Aditia (L)

10. Azathul Wafi (L)

11. Anjali Hafiza R (P)

12. Fatiyah vaki salsabila (P)

13. MB Irhasy R Siregar (L) pendamping Polhut.