PEKANBARU – Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Noviwaldy Jusman mengaku tidak keberatan dengan usulan Kabupaten Meranti yang akan tetap memberangkatkan calon jemaah haji (CJH) melalui embarkasi Batam, meskipun embarkasi Riau antara akan difungsionalkan tahun ini.
Ia mengatakan, jika CJH Meranti lebih efisien dan nyaman tetap berangkat ke tanah suci melalui embarkasi Batam, bukanlah suatu masalah.
“Itu bisa dibicarakan, yang penting masyarakat tak perlu susah. Kalau mereka lebih efisien ke Batam ya tidak masalah,” ujarnya di Pekanbaru, Selasa (12/2/2019).
Ketika disinggung mengenai tidak setujunya salah satu kabupaten akan membatalkan embarkasi Riau antara, ia mengatakan hal tersebut tidak berpengaruh.Â
“Saya kira tak masalah jika satu kabupaten tidak setuju. Tidak membatalkan embarkasi haji Riau,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melayangkan surat permintaan agar jemaah haji di sana tetap berangkat melalui embarkasi haji Batam.Â
Pasalnya, dilihat dari jarak tempuh dan besarnya pembiayaan menuju Kota Pekanbaru, jauh lebih efektif jika jemaah haji asal Meranti berangkat melalui embarkasi Batam.
Surat yang ditandatangani oleh Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir tersebut dibuat pada 6 Februari 2019 lalu dan sudah dikirim ke Kementerian Agama RI.
