SELATPANJANG – Setelah 3 (tiga) hari menghilang di perairan Kembung, Bengkalis, pada Senin (11/2/2019) lalu, korban KM Rizki GT 6 akhirnya ditemukan.
Nerhak(50) ditemukan pada Rabu (13/2/2019) siang dalam kondisi sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia. Jenazah akan dibawa ke Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat lewat pelabuhan Alai.
Dari Pantauan GoRiau.com pada Rabu (13/2/2019) sekitar pukul 17.00 WIB, sebelum jenazah tiba di pelabuhan terlihat ratusan warga telah menunggu di pelabuhan.
Terlihat pula, mobil ambulance telah stanby di pelabuhan menunggu kedatangan jenazah dinaikkan.
Sebagaimana diketahui, saat kejadian ada tiga korban yakni Bacok(43 th) ditemukan dalam keadaan selamat, kemudian Kandar(40 th) juga dalam keadaan selamat dan Nerhak(50 th) menghilang.
Diberitakan sebelumnya, kapal rute Alai – Batu Pahat itu karam di perairan Bengkalis, pada Senin (11/2/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BPBD Kepulauan Meranti, bahwa Kapal GT 6 ini karam di Titik koordinat 01 12 21.04 N – 102 36 9.76 E .
Basarnas Pekanbaru menerima informasi pada pukul 18.45 WIB. Kepala Basarnas Pekanbaru Gede Darmada.SE.M.AP melalui Kasubsi Ops SAR dan Kesiap siagaan Jacky Chan SH memberangkatkan Satu Tim Rescue Pos SAR Bengkalis untuk melakukan Pencarian dengan menggunakan Kapal Negara (KN) 411, Rubber boat, Peralatan Selam, Alat komunikasi, dan Medis.
