BENGKALIS –Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bengkalis menggelar pertemuan kewirausahaan bagi pelaku usaha perikanan. Kegiatan yang dipusatkan di Pantai Marina Hotel Bengkalis, Senin ( 29/4/2019).
“Kegiatan temu kemitraan usaha perikanan hari ini, intinya kemitraan dimaknai sebagai dua intitusi bisnis bergabung menyatukan keunggulan masing-masing untuk memperoleh hasil yang maksimal,” unkap Kepala DKP Kabupaten Bengkalis, Herliawan.
Menurutnya, peran Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) dianggap penting dan perlu upaya terus menerus dalam memberdayakan mereka. “UMKM harus mampu membangun mitra kerja dengan para pengusaha dengan prinsip saling menguntungkan,” jelasnya.
“Di samping itu, UMKM juga harus mampu berperan sebagai distributor produk usaha besar dan sebaliknya produk usaha kecil dapat digunakan sebagai bahan baku usaha besar,” tambahya.
Herliawan berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan pola pikir setiap kelompok perikanan dan juga dapat meningkatkan jenis-jenis usaha dalam upaya untuk menghadapi peningkatan daya saing terhadap pengembangan produk hasil perikanan.
“Selain itu permasalahan yang sering ditemui pada kelompok perikanan dapat diatasi kerena tujuan kita jelas untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat pelaku usaha perikanan baik pembudidaya, perikanan tangkap dan kelompok pengelolaan hasil perikanan,” katanya.
Herliawan mengucapkan terimakasih kepada narasumber yang telah menyampaikan materi pada kegiatan ini dan kepada peserta untuk dapat mengikuti acara ini dengan sebaik-baiknya.
“Semoga ilmu yang didapat dari narasumber dapat diterapkan ditempat usaha masing-masing dan bila mungkin dapat dikembangkan pada kelompok usaha lain belum dapat kesempatan mengikuti kegiatan ini,” tutupnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Jhonny Handoko dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan temu kemitraan usaha perikanan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat pelaku usaha perikanan baik pembudidaya, perikanan tangkap dan kelompok pengelolaan hasil perikanan.Di samping itu untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat nelayan dan perikanan, menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan di bidang usaha perikanan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
“Pertemuan ini dapat mengembangkan kreatifitas masyarakat nelayan dalam memperbaiki taraf hidupnya serta menciptakan hubungan yang baik antara pembina dengan masyarakat nelayan dalam pemecahan permasyalahan yang dihadapi oleh masyarakat nelayan,” ungkapnya.
Kegiatan diikuti 60 peserta yang terdiri dari 20 orang dari Kelompok Pengelolaan Hasil Perikanan (Poklahsar) Kecamatan Bantan dan Bengkalis, 12 orang dari pengurus Unit Pelayanan Pengembangan (UPP) Perikanan Kabupaten Bengkalis, 10 orang dari pembudidaya perikanan,10 orang dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Perikanan Tangkap dan 4 oarang dari anggota Konsultan Keuangan Mitra Mank (KKMB) Kabupaten Bengkalis.
