Dalam Kondisi Kurus dan Berpenyakit Kulit, 81 TKI Dideportasi dari Malaysia Tiba di Kota Dumai

Riau48 Dilihat

DUMAI – Sebanyak 81 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kembali di deportasi dari Malaysia lewat pelabuhan Internasional PT Pelindo I Cabang Dumai, Sabtu (1/6/2019).

TKI bermasalah yang dipulangkan tersebut sampai di Kota Dumai dengan menggunakan kapal feri penumpang Indomal Express.

banner 300x250

Mereka dipulangkan dari pelabuhan Port Dikson, Malaysia tersebut terlihat dalam kondisi berbadan kurus dan berpenyakit kulit.

Seperti Hasanudin warga Madura, Jawa Timur, dirinya mengatakan kepada GoRiau.com, sebelum dipulangkan sempat dimasukkan kedalam kamp kan selama delapan bulan oleh pihak negara Malaysia.

“Saya masuk kedalam kamp dikarenakan pasport mati,” kata Hasanudin, Sabtu (1/6/2019).

Dikatakannya juga, selama dalam kamp dirinya hanya mendapatkan makanan seadannya oleh pihak terkait di negeri jiran.

“Kalau sakit kita tidak dikasi obat, seperti demam kita disuruh mandi saja,” katanya menjelaskan.

Selain itu, kepulangan mereka ke Indonesia menggunakan biaya pribadi.

“Untuk sampai ke Indonesia, saya dan yang lainnya mengeluarkan duit sebesar 135 Ringgit Malaysia,” katanya menjelaskan.

Dirinya juga sangat bersyukur dapat keluar dari negeri jiran tersebut dan bisa berkumpul dengan anak istrinya di Makasar.

“Meskipun saya tidak membawa apa-apa, tapi alhamdulillah saya bisa berlebaran dengan keluarga,” katanya mengakhiri.

Dari pantauan GoRiau.com, kebanyakan TKI yang sampai di Indonesia dalam kondisi terkena penyakit kulit.

Seluruh TKI yang sampai juga di awasi oleh pihak Badan Nasional Penempatan & Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2TKI) di Dumai.

“Seluruh TKI yang dideportasi akan kita data dikantor sebelum kita pulangkan ke daerah asal,” kata salah seorang petugas BP2TKI yang enggan disebutkan namanya.