SIAK – Desy Fefianti, perempuan pertama dipercaya menjadi komandan upacara saat penurunan bendera pada HUT ke 75 RI di lingkup Pemerintah Kabupaten Siak, Senin (17/8/2020) sore.
Kesempatan yang sangat langka itu cukup membuat Camat Mempura ini bangga. Sebab selama ini yang bertugas menjadi komandan upacara dalam setiap HUT RI itu dari TNI dan Polri yang mayoritas laki-laki.
“Kita senang dan bangga, perempuan juga bisa dipercaya menjadi komandan upacara pada penurunan bendera HUT RI ini,” kata Alumni IPDN ini kepada GoRiau.com.
Desy mengaku sudah 3 kali menjadi Komandan upacara untuk peringatan hari besar. Pertama saat hari Kesaktian Pancasila dan saat upacara peringatan Hari Ibu.
Dan ternyata sejak SD Desy memang sudah suka dengan baris berbaris ini. Bahkan dia juga pernah menjadi komandan upacara saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar itu.
Selanjutnya setelah SMA, dia juga masuk sebagai anggota Paskibra Kota Pekanbaru. Begitu juga saat pendidikan di IPDN, mantan Camat Dayun ini terpilih masuk pasukan inti.
“Hanya saja saya mengundurkan diri karena terlalu banyak kegiatan yang saya ikuti. Jadi saat itu saya merasa jenuh,” kata Alumni SMA N 8 Pekanbaru ini.
Ibu 3 anak ini juga ingin generasi muda saat ini dapat mengisi kemerdekaan RI dengan kegiatan yang bermanfaat dan membangun.
“Banyak cara yang bisa diisi generasi muda saat ini dalam memeringati hari kemerdekaan. Contohnya menjadi garda terdepan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” imbuhnya.
Pelaksanaan upacara penurunan bendera pada HUT ke 75 RI di halaman Kantor Bupati Siak berjalan lancar meski hari hujan gerimis. Seluruh peserta upacara tetap menggunakan masker dan berada dalam barisan.
Bupati Siak Alfedri juga menyampaikan selamat kepada Desy Fefianti yang sudah dengan baik menjalankan tugasnya sebagai komandan upacara.
