PEKANBARU (Infoinhil.com) – Pesawat Tempur F16 Fighting Falcon TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin dengan Pilot Mayor Pnb Andri tergelincir. Selasa(14/3/2017) sekira 17.35 WIB di ujung Runway (18) Landasan Pacu Bandara Sutan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru.
Kebenaran ini disampaikan oleh Officer In Charge Bandara SSK II Pekanbaru, Bambang Setiawan yang menyebutkan akibat insiden tersebut dua jadwal penerbangan reguler sempat terganggu, diantaranya jadwal penerbangan yang harus Divert yakni pesawat Garuda dengan No penerbangan GA 178 tujuan Jakarta – Pekanbaru, pesawat tersebut dialihkan ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan pesawat Lion Air dengan No Penerbangan JT 295 rute Kualanamu – Pekanbaru mengalami Return to Base (RTB) dan harus kembali ke Kualanamu. terang Bambang.
Sementara itu, Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma Henri Alfiandi saat dihubungi sejumlah wartawan belum bersedia memberi penjelasan resmi dan Ia hanya memastikan bahwa Pilot yang menerbangkan pesawat tersebut selamat.
Untuk Peristiwa tergelincirnya Pesawat Tempur F16 Figting Falcon TNI AU dibenarkan oleh Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma Henri Alfiandi kepada media setempat di Pekanbaru, Selasa Petang.
Atas kejadian tersebut, Tim Pemadam dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dengan cepat melakukan penyiraman dengan air busa agar tidak terjadi percikan api yang mengakibatkan kebakaran pada badan Pesawat. Tergelencirnya Pesawat Tempur F16 akan diinvestigasi oleh Tim dari Lanud Roesmin Nurjadin.
Informasi yang diperoleh di lapangan, rencananya Kasau akan datang ke Pekanbaru besok pagi untuk meninjau langsung ke lokasi kejadian tersebut.(Aa/IIC)
