BANDUNG – Nanik Yuliyanti ditemukan terkubur di kebun bambu di belakang rumahnya, di Kampung Gugunungan, Kelurahan Margawati, Kabupaten Garut, Jawa Barat, setelah dikatakan hilang selama 10 hari.
Jasad Nanik, ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang menggali tanah di kebun tersebut dan melapor ke polisi, Tim Resmob Polda Jabar pun langsung ke lokasi kejadian. Dari temuan tersebut, polisi pun lakukan autopsi guna penyelidikan.
“Ditemukan jasad Nanik dengan menggunakan baju dan celana,” kata Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna saat ditemui di Mapolda Jabar, Rabu (17/1/2017).
Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian dan memeriksa beberapa warga untuk di mintai keterangan sebagai saksi.
Berdasarkan penuturan para saksi, sebelum menghilang pada 3 Januari 2018, Nanik terdengar cekcok dengan suaminya yang bernama Adi Hartono. Sesaat setelah cekcok, keberadaan Nanik pun menghilang bersama kepergian suaminya tersebut.
Namun begitu, polisi akhirnya menemukan titik terang terkait temuan jasad Nanik tersebut. Salah seorang saksi menuturkan, jika melihat ada tetangga korban yang berinisial UD dan anak tiri korban yang berinisial RAK, tengah menggali di lokasi kebun bambu tersebut.
Polisi akhirnya melakukan pemeriksaan terhadap keduanya saksi UD dan RAK. Dari situ, barulah diketahui, jika Nanik tewas dibunuh.
“Pelaku pembunuhannya tak lain ialah Adi Hartono, suami korban,” ucapnya.
Polisi pun melakukan pencarian terhadap keberadaan Adi. Alhasil polisi menangkap Adi di Yogyakarta, sebelumnya melarikan diri ke wilayah Tasikmalaya. Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya, galon yang digunakan memukul korban dan dua cangkul.
Atas perbuatanya Adi pun mendekam di balik jeruji besi Polres Garut. Adi di jerat Pasal 388 dan 351 KHUPIdana dengan ancaman pidana di atas lima tahun penjara.
(wal)
