Wanita Korban Pemerkosaan di India Alami Kerusakan Paru dan Hati

NEW DELHI – Seorang korban pemerkosaan remaja meninggal setelah menderita luka hati dan paru-paru yang pecah saat sekelompok pria mengambilnya untuk memutilasinya.

Gadis itu hilang pada hari Selasa pekan lalu saat dia pulang dari sekolah dan dia ditemukan tewas dalam akhir pekan dengan 19 luka serius di tubuhnya.

Seperti yang dikutip dari Metro, berjam-jam kemudian mayat seorang gadis lain ditemukan, juga mengalami mutilasi parah, di sebuah negara yang berbatasan dengan New Delhi.

Kebrutalan kejahatan di Haryana, sebuah negara yang sangat konservatif di India utara, telah menciptakan gelombang kejut bahkan di wilayah yang memiliki catatan kekerasan yang mengerikan terhadap perempuan.

Polisi sedang mengejar sekelompok pria yang dicurigai memperkosa dan membunuh gadis berusia 15 tahun dari distrik Kurukshetra yang tubuhnya rusak parah ditemukan dibuang di sebuah sungai pada hari Jumat.

Kepala polisi distrik, Abhishek Garg, mengatakan bahwa gadis tersebut menderita luka dalam yang parah yang menyebabkan penyerang menggunakan benda tumpul selama serangan tersebut.

“Sedikitnya empat orang diduga berada di balik kejahatan tersebut,” kata kepala polisi distrik Abhishek Garg.

“Sebuah pencarian besar sedang dilakukan untuk menangkap pelaku,” tambahnya.

Sementara, ayah korban menjelaskan, putrinya diculik dan diperkosa. “Dia disiksa. Jika (pemerintah) administrasi telah melakukan tugasnya dengan baik, insiden seperti ini tidak akan pernah terjadi.”

Beberapa jam setelah penemuan tersebut, polisi di distrik Panipat pada hari Sabtu menemukan mayat seorang gadis berusia 12 tahun di sebuah kolam.

Kepala polisi Panipat Rahul Sharma mengatakan kepada AFP bahwa dua orang, baik tetangga korban, telah ditangkap karena kejahatan tersebut.

Keduanya mengaku memikat gadis itu ke rumah mereka sebelum memperkosa dan membunuhnya.

Kejahatan tersebut menambahkan catatan mengerikan India tentang kekerasan seksual, yang tetap tinggi. (feb)

(amr)