SURABAYA – Penyidik Polrestabes Surabaya, Jatim terus memeriksa terduga pelaku pelecehan seksual, Zunaidi Abdillah (30), terhadap seorang pasien cantik bernama WD (30). Pria asal Sidoarjo ini telah mengakui perbuatannya pada penyidik.
Modus yang dilancarkan yakni setelah dilakukan tindakan operasi terhadap korban di kamar operasi National Hospital, pelaku membawa korban yang masih dalam keadaan tidak berdaya ke ruang pulih sadar berjarak sekitar 7 meter dari kamar operasi.
Kemudian pelaku memasukkan tangan di balik baju pasien operasi. Lalu pelaku meremas-remas payudara serta memegang puting payudara korban selama kurang lebih 2 menit hingga korban merasa kesakitan.
Selanjutnya korban yang masih tidak berdaya berusaha memberontak dengan menggerakkan tubuhnya. Pelaku pun melepaskan dan mengeluarkan tangannya dari dalam baju korban. Tetapi, pelaku mengulangi perbuatannya yang sama kepada korban untuk kedua kali selama kurang lebih 1 menit.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terduga pelaku pelecehan seksual mengakui perbuatannya. Tetapi, dia enggan menjelaskan dengan detail motif pelaku melakukan perbuatan tersebut.
“Terduga pelaku telah mengakui (melakukan pelecehan seksual). Sedangkan untuk motifnya masih kita dalami dan terus melakukan pemeriksaan pada yang bersangkutan,” terang Rudi pada wartawan Jumat (26/1/2018).
(Baca Juga: Pasien Cantik Korban Pelecehan Seksual Jalani Visum)
Ia menambahkan, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa video yang berisi tersangka minta maaf pada korban, yang telah tersebar di medsos. Penyidik memeriksa rekaman CCTV yang ada di rumah sakit.
(Baca Juga: Pelaku Pelecehan Seksual Pasien Cantik Belum Ditetapkan Tersangka)
(erh)