JAKARTA – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana curiga ada aktor yang berniat mempolitisasi kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno ihwal diizinkannya kembali becak beroperasi di jalanan kampung Jakarta. Kecurigaan Lulung dari terciduknya truk dari luar daerah yang memasok kendaraan roda tiga itu ke Ibu Kota.
“Jadi, ada kelompok bawa becak satu truk yang sekarang ditangkapi, nanti coba konfirmasi. Maka dari itu, saya pikir jangan dimobilisasi secara politik,” kata Lulung saat ditemui di Universitas Bung Karno, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2018).
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku telah meminta Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu untuk tegas menindak masuknya becak dari luar kota. “Semalam kita rapat dengan Satpol PP mengantisipasi,” ucapnya.
(Baca Juga: Satpol PP & Dishub DKI Usir Truk Berisikan Becak dari Luar Jakarta)
Ia berharap, agar masyarakat Ibu Kota untuk terus mendukung kebijakan Anies-Sandi. Sebab, ia meyakini setiap keputusan yang dibuat mereka hanya semata-mata untuk rakyat kecil.
“Masyarakat jangan terjebak soal itu, karena Jakarta sebagai Ibu Kota harus jadi contoh. Lalu, kemudian kita dukung soal program kerakyatan ini,” pungkasnya.
(Baca Juga: Tukang Becak dari Luar Daerah Dilarang Narik di DKI!)
Sebelumnya, Kasatpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu menyatakan telah mengusir truk pembawa becak dari luar Jakarta. Ia mengatakan, berdasarkan instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Jakarta tak menerima penarik becak dari luar kota.
“Baru mobil sama becak, 1 truk lebih dah,” kata Yani saat dihubungi wartawan, kemarin.
(Ari)
