TEMBILAHAN – Los pedagang di Pasar Terapung Tembilahan kembali ambruk, kejadian terjadi sekitar pukul 06.20 WIB, Senin (28/1/2019) tersebut sontak mengejutkan para pedagang yang tengah mempersiapkan kebutuhan untuk berdagang.
Mendengar ada bunyi hentakan keras dan melihat beberapa los sudah ambruk, para pedagang pun berhamburan keluar dari pasar dua tingkat tersebut untuk menyelamatkan diri.
“Kejadian sebelum pukul 07.00 WIB tadi, ada sekitar 5 los pedagang yang ambruk,” ujar salah seorang pedagang saat dijumpai GoRiau.com di pasar yang berdiri di atas Sungai Indragiri tersebut.
Ambruknya los pedagang di Pasar Terapung Tembilahan juga pernah terjadi sekitar tiga tahun lalu, tepatnya pada Rabu (27/4/2016).
Awalnya, Pemkab Inhil melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian merencanakan akan membangun ulang pasar tersebut, menurut perhitungan Dinas Perdagangan dan Perindustrian sedikitnya dibutuhkan dana Rp50 Miliar untuk pembangunan.
Sebelum melakukan pembangunan ulang, Dinas Perdagangan dan Perindustrian pun merencanakan akan merelokasi terlebih dahulu puluhan pedagang di pasar tersebut ke Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Pada 2018 lalu, Pemkab pun menganggarkan Rp400 juta untuk pembuatan TPS, namun karena mengalami defisit, akhirnya pembangunan TPS pun ditunda hingga saat ini.
Pedagang Pasar Terapung, kepada GoRiau.com mengaku siap direlokasi ke tempat lain jika Pemkab ingin membangun ulang pasar yang kondisinya sudah tidak layak itu.
“Kami siap pindah, asal lokasinya dekat-dekat sini saja. Seperi beberapa tahun lalu saat pasar ini dibangun, kan kita juga direloksi juga,” sebut salah seorang pedagang.
