Sudah Lebih Seminggu Siswa MAN 1 Kuansing Mogok Belajar

Kuansing, Riau82 Dilihat

TELUKKUANTAN – Siswa MAN 1 Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tidak datang ke sekolah. Mereka mogok belajar sebagai bentuk protes terhadap kondisi sekolah saat ini.

“Kami akan tetap mogok sampai ada keputusan dari Kemenag. Kami ingin Kepala Sekolah diganti. Sebelum ada Plt atau pengganti, kami tidak akan sekolah,” ujar Rayhan Islami, Ketua OSIM kepada GoRiau.com, Senin (27/8/2019) di Telukkuantan.

banner 300x250

Dikatakan Rayhan, Rini Susanti dinilai gagal dalam memimpin MAN 1 Kuansing. Bahkan, terjadi banyak kemunduran selama kepemimpinan Rini Susanti.

Mogok belajar yang dilakukan siswa MAN 1 Kuansing merupakan yang kedua. Sebelumnya, para siswa juga mogok saat pergantian Kepala MAN. Para siswa sudah menolak kehadiran Rini Susanti di MAN 1 Kuansing.

“Buk Rini pernah menjadi kepala beberapa MTs dan banyak alumni MTs tersebut sekolah di MAN. Jadi, kami tahu track record-nya seperti apa. Karena itu, kami menolaknya,” jawab Rayhan ketika ditanya mengapa mereka langsung menolak Rini Susanti saat dilantik sebagai Kepala MAN 1 Kuansing.

Pada saat itu, para siswa mau masuk sekolah dengan beberapa perjanjian. Setidaknya ada 25 butir tuntutan para siswa kepada Rini Susanti.

“Dari perjanjian itu, hanya sedikit yang dilaksanakan dan banyak yang dilanggar. Seperti MTLC 4 dan program ekstra lainnya,” ujar Rayhan.

Di sisi lain, lanjut Rayhan, Rini Susanti juga tidak berhasil mengkondusifkan lingkungan sekolah.

Rini Susanti dilantik sebagai Kepala MAN 1 Kuansing pada pertengahan Mei 2019. Ia menggantikan Zulkifli yang saat ini menjabat Kepala MTsN 1 Kuansing.

Sementara itu, Rini Susanti masih bungkam. GoRiau.com mencoba menghubungi Rini pada Selasa (27/8/2019) melalui nomor ponselnya. Namun tidak aktif.

Kemudian, GoRiau.com mengirimkan pesan ke WA-nya. Hingga berita ini diturunkan, Rini belum memberikan komentar, namun pesan tersebut sudah dibacanya.