SIAK – Penerapan New Normal sebagai upaya untuk memulihkan kembali ekonomi masyarakat justru membuat kasus positif Covid-19 di Kabupaten Siak, Riau terus meningkat dari 4 orang hingga jumlahnya mencapai 34 orang.
Bupati Siak, Alfedri mengatakan penambahan kasus ini adalah gambaran dari aktivitas produktif masyarakat yang semakin tinggi namun tidak mematuhi protokol kesehatan, tidak menjaga jarak, tidak menggunakan masker dengan baik dan benar, serta tidak mencuci tangan.
“Langkah awal kita saat ini untuk mengantisipasi agar jumlah kasus tidak terus meningkat yaitu dengan tetap menggunakan masker, wajib pakai masker, jangan berjabat tangan dengan orang lain. Itu juga disampaikan dr Yopi ahli Paru dari Kementerian Kesehatan,” kata Bupati Siak Alfedri kepada GoRiau.com, Rabu (22/7/2020).
Selain itu, kata Alfedri, Pemkab Siak akan membuat regulasi tatanan kehidupan produktif aman Covid-19. Ini akan menjadi acuan bagi OPD, Forkompinda serta masyarakat di Kabupaten Siak tentang bagaimana suasana new normal ini
“Ini yang diamanahkan dalam penerapan new normal. Dan jika ini nanti diberlakukan, maka akan menjadi yang pertama di Riau. Perbubnya sudah kita siapkan, kini hanya tinggal menunggu evaluasi dari Kabag Hukum Pemprov Riau,” kata Bupati.
Menurut Alfedri, pemerintah saat ini memastikan kontak yang dilakukan masyarakat dalam menjalankan berbagai kegiatan agar ekonomi tetap berjalan dan dilakukan secara aman. Sehingga fungsi objektif berjalannya ekonomi bisa tetap berputar, tetap bisa beraktivitas dalam protokol kesehatan.
