Tepis Hoax Duet JR Saragih-Mumtaz Rais, Amien Rais: Selamat Jalan Cebong!

Jakarta (Inforiau.ID) – Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais angkat bicara soal putranya, Mumtaz Rais, yang diisukan maju sebagai calon Wakil Gubernur Sumatera Utara mendampingi Jopinus Ramli Saragih. Amien menyebut kabar tersebut tak masuk akal.

“Mana mungkin Mumtaz orang Yogyakarta, besar di Yogyakarta, tiba-tiba mau jadi cawagub, wakil gubernur di Sumatera Utara. Ini adalah kegendengan!” ujar Amien dalam video yang diunggah DPP PAN melalui akun Twitter mereka, @Official_PAN, Senin (13/11/2017).

banner 300x250

Amien menyebut pembuat isu duet JR Saragih-Mumtaz Rais sebagai sosok gendeng alias edan. Amien menyarankan isi kepala pembuat isu itu dioperasi.

“Yang buat saya kira gendeng, yang buat saya kira memang perlu dioperasi, apa? Pikiran akal sehatnya itu. Jadi saya sebagai bapaknya mengatakan sama sekali tidak betul,” tegas Amien.

Amien sendiri mengaku telah berbicara dengan putranya soal isu tersebut. Mumtaz, kata Amien, berang akan kabar tersebut.

“Dan saya tanyakan pada Mumtaz, dia mencak-mencak. (Dia bilang ke saya) ‘Sejak kapan, Pak? Kalau saya jadi wakil gubernur di Jawa Tengah mungkin masuk akal,’” sebut Amien.

Lagi pula, kata Amien, anaknya tak mengerti soal Sumatera Utara. Jadi, kata Amien, para pembuat isu tersebut hanyalah melontarkan gombalan belaka.

“Jadi Sumatera Utara, tahu apa dia tentang Sumatera Utara. Jadi menyalahi prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Yang mengatakan ini betul-betul tidak paham NKRI, mereka adalah gombal saja,” pungkas Amien.

Di akun Twitter @dedenfirman, yang di-retweet @BeritaPAN, masih lewat video, Amien meminta penyebar isu tersebut bertobat. Dia menyebut cebong-cebong, tanpa menjelaskan maksudnya.

“Itu cebong-cebong yang tidak ada bertanggung jawab. Selamat jalan cebong, silakan pergi ke laut, insyaallah kami tetap punya akal sehat, akidah kuat, dan tidak mudah diguncang dengan berita hoax yang tidak bermutu,” ujar Amien.

Sebelumnya, media sosial diramaikan isu duet JR Saragih-Mumtaz. PAN menegaskan nama-nama yang direkomendasikan DPW PAN Sumut tidak menyebutkan JR Saragih ataupun Mumtaz Rais untuk diusung.

Menurut Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada wartawan, Senin (13/11/2017).

berita hoax ini menyerang kehormatan Amien Rais. Duet tersebut lalu dikaitkan dengan Pilgub DKI Jakarta yang sudah berlalu. Padahal, kata Eddy, PAN tak menutup pintu bagi siapa pun untuk diusung sebagai kepala daerah.

“Tentu kami menyayangkan ada orang-orang menggunakan isu ini untuk menyerang pendiri partai kami, yakni Prof Dr Amien Rais. Sebagai partai nasionalis-religius, PAN terbuka mendukung calon kepala daerah yang nonmuslim, khususnya di daerah yang mayoritas penduduknya memang nonmuslim, seperti Papua, Sulawesi Utara, dan Bali,” tegas Eddy. (lo/dtk)