LAMBORGHINI Huracan ke-10.000 resmi meluncur di Italia. Dengan demikian Huracan telah diproduksi 10 ribu unit dalam empat tahun terakhir.
Model ke-10.000 menampilkan balutan eksterior hijau Verde Mantis dan mesin V10 5.2 liter yang disedot secara alami. Dapur pacu itu mampu menghasilkan torsi 640 PS (470 kW) dan 600 Nm (442 lb-ft).
Lamborghini Huracan sendiri tetap akan diproduksi beberapa tahun ke depan. Meski begitu sudah mulai muncul informasi mengenai penggantinya.
Lebih lanjut, dalam suatu wawancara dengan Car and Driver, Kepala Petugas Teknis Lamborghini Maurizio Reggiani menyarankan agar mesin V10 yang telah menjadi bagian dari DNA perusahaan, terus dipakai pada model generasi berikutnya.
[Baca Juga: Wuih! Sembilan Ribu Lamborghini Huracan Diproduksi dalam Tiga Tahun]
“Mengapa saya perlu melakukan sesuatu yang berbeda? Jika saya percaya pada mesin yang disedot secara alami, mengapa saya perlu menurunkan powertrain saya ke V8 atau V6?” ucapnya dalam wawancar itu, dikutip dari Carscoops, Rabu (14/3/2018).
Meski enggan melepaskan mesin V10 yang disedot secara alami, Reggiani menyarankan beberapa perubahan di masa depan. Sang insinyur sepertinya menyiratkan penggantian Huracan yang bisa mengadopsi beberapa bentuk elektrifikasi untuk memenuhi standar ekonomi dan emisi bahan bakar yang meningkat. Ini tidak terlalu mengejutkan karena penerus Aventador juga dikabarkan mengadopsi powertrain hybrid.
Reggiani melanjutkan dengan mengatakan Lamborghini berkomitmen untuk menawarkan all-wheel drive dan supercar penggerak roda belakang. Namun, Lamborghini tidak akan mengikuti jejak BMW M5 dan menawarkan sebuah all-wheel drive system yang bisa ditransformasikan menjadi rear-wheel drive dengan menekan sebuah tombol,” pungkasnya.
[Baca Juga: Ini Dia Lamborghini Huracan Produksi Ke-8.000]
(abp)
