WASHINGTON – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Retno Marsudi di Pentagon pada Senin, 26 Maret waktu setempat. Kedatangan Menlu Retno ke Pentagon adalah untuk membahas beberapa bidang isu yang menjadi perhatian kedua negara.
BACA JUGA: Jokowi Terima Menhan AS Jim Mattis di Istana Merdeka
“Saya percaya kedua negara kita memiliki peluang – mungkin bahkan peluang sekali dalam satu generasi – untuk kerja sama dalam masalah ekonomi, diplomatik dan keamanan bersama,” kata Mattis dalam pidato penyambutannya sebagaimana dikutip dari laman resmi Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Selasa (27/3/2018).
“Saya pikir penting bagi negara kita untuk bekerja bersama dan berbagi tanggung jawab untuk keamanan regional di persimpangan kritis perdagangan global.”
Mattis mengatakan, Indonesia adalah sebuah titik penting geografis dan diplomatik yang memiliki kemampuan untuk membangun konsensus dengan negara-negara anggota ASEAN. Mattis menilai hal itu adalah faktor penting dalam memperluas upaya melawan terorisme, meningkatkan kerja sama maritim dan mendorong collective security.
“Kami juga menghargai dukungan Indonesia untuk upaya rekonsiliasi di Afghanistan,” tambahnya.
“Kami menyambut inisiatif Anda untuk menjadi tuan rumah pertemuan trilateral para pemimpin agama Afghanistan, Pakistan, dan Indonesia. Mengingat masyarakat multietnis bangsa Anda, suara Anda dalam mengecam kekerasan teologis dan dukungan Anda terhadap proses perdamaian menunjukkan jalan menuju perdamaian abadi di Afghanistan, negara yang telah menderita terlalu lama akibat perang.”
BACA JUGA: Menhan AS Terpukau Aksi Prajurit TNI Minum Darah Ular
Mattis menyebut Indonesia sebagai mitra yang sepemikiran dan memiliki nilai demokrasi dan kepentingan yang serupa dengan Amerika Serikat. Dia juga memuji kepemimpinan Indonesia dalam melatih dan inoperabilitas dengan negara-negara tetangganya.
(dka)
