JAKARTA – Penyidik Polda Metro Jaya akan menyelidiki rekening Ratna Sarumpaet yang digunakan membayar sedot lemak. Rekening itu sama dengan yang dibuat menampung sumbangan korban kapal tenggelam di perairan Danau Toba.
“Itu bagian dari pengembangan teknis penyidikan dari laporan polisi yang kita tangani,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Jakarta, Kamis (4/10/2018).
(Baca Juga: Ratna Sarumpaet Bayar Oplas Pakai Rekening Sumbangan Korban Kapal Tenggelam di Toba)
Fakta penelusuran polisi, aktivis perempuan itu membayar RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat menggunakan rekening BCA 2721360727, sama persis dengan yang digunakan saat penampungan sumbangan untuk korban kepala tenggelam di Danau Toba.
Selama menjalani sedot lemak Ratna Sarumpaet membayar Rp90 juta dengan rincian Rp25 juta dibayar secara debet pada 20 September pukul 21.00 WIB, kemudian pada 21 dan 24 September kembali melakukan debet sebesar Rp25 juta dan Rp40 juta.
“Tentunya itu masih harus dilakukan penyelidikan, nanti akan kita komunikasikan ke penyidik seperti apa,” tegasnya.
(Baca Juga: Ratna Sarumpaet: Saya Pencipta Hoax Terbaik!)
Sebelumnya diberitakan Okezone, Ratna secara resmi mengaku bahwa kabar pengeroyokan itu hanya karangan belaka, luka lebam di mukanya adalah efek sedot lemak di RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.
Ratna Sarumpaet mengaku kepada anaknya luka itu akibat dipukul orang, karena tidak mau diketahui anaknya bahwa ia baru saja menjalani operasi sedot lemak pada 21 sampai 24 September 2018 lalu.
(fid)
