
PEKANBARU – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tiba di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Roesmin Nurjadin dengan Pesawat TNI Angkatan Udara A-7307 Sabtu (23/2/2019) pagi sekitar pukul 10.30 Wib.
Panglima disambut langsung oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama (Marsma) TNI Rony Irianto Moningka.
Turut menyambut Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Pangdam I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, Wakapolda Riau Wakapolda Riau Brigjen Pol Wahyu Widada dan pejabat tinggi lainnya.
Panglima langsung turun atas perintah presiden dalam rangka penyelesaian kebakaran hutan yang masih terjadi hingga saat ini.
“Perintah presiden langsung kepada saya untuk memberikan perkuatan kepada pasukan yang sedang melakukan pemadaman api di wilayah Bengkalis khususnya perkuatan dari personil TNI,” ungkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Ada tiga permasalahan yang akan diselesaikan saat ini yaitu penyelesaian masalah early warning (pemberitahuan satelit), masalah transportasi personil dan alat yang masih terbatas.
“Satelit itu melaporkan posisi titik api setiap 6 jam sehingga kalau sudah 6 jam itu kebakaran sudah tinggi, selanjutnya ketika prajurit hendak merapat ke titik lokasi terkendala transportasi, dan alat kita masih terbatas,” jelas Panglima TNI.
Oleh sebab itu Panglima TNI bertekad menyelesaikan tiga permasalahan tersebut dengan cara-cara menempatkan personil yang ahli memadamkan api di setiap titik yang berpotensi terjadi kebakaran.
“Ya mereka akan berbivak (tenda darurat) disana dan tidur disana sambil menjaga jika kemungkinan terjadinya kebakaran mereka akan memberikan informasi melalui radio dan akan segera dikirim pasukan menggunakan helikopter,” lanjut Marsekal Hadi.
Maka dari itu ia berencana akan menempatkan helikopter di Dumai untuk berjaga-jaga bilamana kebakaran terjadi untuk memudahkan transportasi dan akan mengirimkan peralatan pompa air berkekuatan tinggi.
“Disamping untuk mendukung transportasi juga akan mendukung keperluan logistik apabila kekurangan minuman bahan bakar dan pompa air berkekuatan tinggi agar bisa di gunakan di lokasi kebakaran,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan akan membasahi setiap lahan-lahan gambut yang basah menggunakan alat-alat yang akan dikirim dan bekerja sama dengan Polri dan stakeholder terkait lainnya.
Saat ini Panglima TNI sedang melakukan peninjauan di beberapa daerah seperti di Dumai dan Rupat menggunakan helikopter.