BANGKINANG – Dewan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kampar seharus bekerja cepat menindaklanjuti adanya pemukulan yang dilakukan anggota DPRD terhadap warganya. Apalagi masalah ini sudah sempat dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Tak mesti menunggu laporan, BK seharusnya segera bertindak menyelesaikan persoalan tersebut secara internal dewan,” ujar pemerhati legislatif yang juga warga Kampar Nuradlin kepada GoRiau.com, Kamis (3/9/2020).
Apalagi tambahnya, isu adanya dugaan pemukulan dan penghinaan yang melibatkan oknum anggota DPRD Kabupaten Kampar, itu telah beredar luas di masyarakat.
Menurut Nuradlin, jika benar inseden yang diklam oleh Hergen yang melibatkan oknum DPRD Kampar ini, maka, ini akan menjadi preseden buruk, karena kata dia, lembaga DPRD, adalah lembaga istimewa dan terhormat
Sementara korban Nasri Haroen Ergen juga merupakan tokoh masyarakat Bangkinang Kota yang memiliki keluarga besar.
“DPRD Kampar dengan Badan Kehormatan (BK)-nya harus mengambil alih (kasus ini) agar menjadi terang benderang. Apalagi katanya kejadian ini di kedai kopi. Di ruang publik yang nampak orang banyak,” ujar Nuradlin.
Soal adanya laporan yang dibuat oleh Ergen kepenegak hukum, Nuradlin menyebut itu merupakan ranah hukum yang harus dihormati prosesnya.
“Kita kan tak tau. Kita kan hanya dapat informasinya. Hukum lah yang akan memanggil nanti. Diproses, agar isu ini bisa jelas,” kata pria berjenggot ini.
