OSAKA – Kepolisian Jepang tengah menginterogasi seorang pria asal Amerika Serikat (AS) yang sudah dijebloskan ke tahanan. Sebab, di apartemen yang disewa pria tersebut di Prefektur Osaka ditemukan potongan kepala manusia di dalam koper.
Polisi meyakini kepala tersebut milik seorang perempuan Jepang berusia 27 tahun yang hilang setelah mengunjungi apartemen lain di bagian barat Osaka pada awal Februari. Perempuan itu diketahui pergi bersama sang pria asal AS.
Melansir dari The Star, Minggu (25/2/2018), perempuan itu terakhir kali terlihat bersama terduga pelaku, pria berusia 26 tahun asal New York. Pria yang namanya belum diungkap itu ditangkap pekan lalu setelah korban dilaporkan menghilang oleh pihak keluarga.
Kepada keluarganya, perempuan asal Prefektur Hyogo itu mengaku ingin pergi ke Osaka untuk bertemu dengan seorang pria bernama Jay yang dikenalnya lewat aplikasi Instagram. Menurut harian Asahi Shimbun, lelaki itu tiba di Osaka pada Januari lalu dengan berbekal visa turis.
Media-media setempat melaporkan, berdasarkan rekaman kamera pengawas terlihat seorang perempuan memasuki apartemen bersama terduga pelaku. Pria itu kemudian nampak keluar-masuk apartemen beberapa kali.
Kepolisian Osaka hingga saat ini terus mengembangkan penyelidikan. Sebab, selain kepala, bagian tubuh lain dari perempuan itu belum ditemukan.
(war)