JAKARTA – Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Arief Sulistyanto ikut mengomentari video Komandan Korps Brimob Irjen Rudy Sufahriadi, yang mengklaim dirinya telah resmi ditunjuk sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Idham Azis.
Arief menganggap video yang mendadak viral tersebut dibuat hanya untuk guyonan di internal kepolisian. Namun, tidak disangka-sangka ternyata video itu menyebar dan menjadi perbincangan publik karena kebetulan posisi Wakapolri sedang kosong.
“Mungkin ini Pak Rudy sedang bercanda dengan anggotanya, pura-pura jadi Kapolda Metro Jaya, direkam video, ternyata viral,” kata Arief saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Arief meminta sebaiknya video tersebut juga tidak ditanggapi serius dan tidak diperdebatkan lebih panjang. Apalagi belum ada keputusan resmi dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian soal mutasi jabatan Kapolda Metro Jaya maupun Wakapolri yang ditinggal Komjen Syafruddin.
“Kan memang belum ada keputusan Kapolrinya, dan ini mungkin bercandaan saja, ya kita anggap sebagai hiburan di kala istirahat,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Okezone, beredar sebuah video Irjen Rudy Sufahriadi mengklaim dirinya ditunjuk sebagai Kapolda Metro Jaya. Video itu diunggah akun Instagram @Polisi_kita meski beberapa saat kemudian dihapus.
Vidoa itu muncul disaat Komjen Syafruddin dilantik menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpar-RB), posisi yang ditinggalkan disebut-sebut akan diisi oleh Irjen Idham Azis yang kini menjabat Kapolda Metro Jaya.
(wal)
