JAKARTA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dipastikan tidak hadir dalam aksi solidaritas untuk memberikan dukungan kepada Negara Palestina,Minggu 17 Desember 2017 atau disebut dengan ‘aksi 1712 Bela Palestina’.
Meskipun begitu, pentolan FPI itu tetap mengeluarkan amanat kepada bawahannya terkait aksi Bela Palestina. Hal tersebut disampaikan oleh Tenaga Ahli Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) kepada Kapitra Ampera kepada Okezone.
Dalam amanatnya, Rizieq menyebut bahwa aksi yang digagas oleh Majelis Ulama Indonesia ini harus didukung penuh oleh seluruh elemen masyarakat termasuk FPI.
“Aksi Bela Palestina wajib didukung Umat Islam,” isi amanat Rizieq Shihab yang diterima Okezone, Minggu (17/12/2017).
Lalu, Rizieq menekankan bahwa turut serta dalam aksi Bela Palestina harus ikhlas dengan berniatan hanya mencari ridho Allah SWT. “Jaga aksi persatuan Islam,” imbuh dia.
Rizieq menekankan, aksi ini harus dilepas dari adanya kepentingan dan muatan politis. Dia menyebut harus murni untuk berjuang sesama umat muslim di dunia.
“Jaga kemurnian aksi Bela Palestina, jaga persaudaraan, persatuan dan Save Palestina,” tutup dia.
(muf)