Disdagprinkop Meranti Pastikan Sembako Aman Selama 3 Bulan Kedepan

SELATPANJANG – Ketersediaan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Kepulauan Meranti, diperkirakan masih mencukupi dan harga relatif normal atau dikategorikan masih aman sampai 3 bulan kedepan.

Sebagaimana diungkapkan Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, dengan hebohnya wabah virus Corona jangan membuat pemerintah daerah lupa akan ketersediaan sembako terhadap masyarakat.

“Kecukupan sembilan bahan pokok ini perlu, jangan sampai nanti gara-gara isu ini terjadi ras atau terjadi pembelian bahan makanan dalam jumlah besar yang bisa menyebabkan kelangkaan,” ingat Bupati Irwan dalam rakor penanggulangan virus Corona yang dilaksanakan di Gedung Biru, Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Rabu (18/3/2020).

Dijelaskan Irwan, akibat dari Malaysia menutup perbatasan dengan Singapura mulai kemarin lockdown, kemudian isu berupa bahwa Pemerintah Indonesia juga akan menutup Pelabuhan Batam dan Tanjung Balai Karimun.

“Hari ini Singapur dilanda sedikit kekacauan dan orang berlomba-lomba membeli bahan pokok di Singapur. Jadi sekarang Singapur agak kacau karena biasanya mereka belanja ke Malaysia dan ke Batam ini dua pintu ditutup, jadi harus diwaspadai,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disdagprinkop-UKM) Kabupaten Kepulauan Meranti, Azza Fahroni mengatakan stok kebutuhan sembako untuk 3 bulan kedepan diperkirakan masih mencukupi.

Diakui Azza, berdasarkan hasil pantau timnya bersama pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya, sejauh ini belum ditemukan adanya penimbunan sembako.

“Kebutuhan sembako untuk tiga bulan kedepan masih aman, kalau untuk penimbunan tidak ada. Kita pantau juga kemarin apakah ada penimbunan, harga atau sebagainya namun sejauh ini masih aman,” ungkapnya.