Pelalawan (Inforiau.ID)- Heboh sebuah mobil menabrak gadis cantik berusia 22 tahun di pakiran Hotel Rian Pangkalan Kerinci, Rabu (12/7/17) terungkap. Ia tewas sengaja ditabrak mobil pacar gelapnya yang merupakan seroang perosnil Polres Pelalawan. Tindakan sadis tersebut diduga keras bermotif asmara.
Informasi beredar, Mimie Hasan sedang dalam kondisi hamil. Diduga pemicu pertengkaran keduanya adalah masalah tersebut.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, S.Ik membenarkan kalau pembunuh gadis bernama Mimie Hasan tersebut adalah anggotanya. Sekarang pelaku sedang diburu untuk diproses hukum.
“Betul, pelaku pembunuhan terhadap perempuan di parkir Hotel Rian adalah anggota kita inisial AP berpangkat Aipda, bertuga aktif di Satlantas Polsek Pangkalan Kuras,” terang Kaswandi dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (12/7/17).
Menurut penuturan Kapolres, pelaku saat ini sedang dilakukan pengejaran. Setelah dilakukan rangkaian penyidikan kata Kapolres pelaku diketahui teman dekat dari korban. “Pelaku ini, diketahui teman dekat korban. Hanya sebatas itu saja, hasil penyidikan singkat kita,” tegasnya.
Korban tambah Kapolres diketahui bernama Mimi (22) warga desa Langkan, kecamatan Langgam. Bahkan dirinya, sudah mendatangi rumah duka di Langkan dan mengikuti proses pemakaman.
“Jadi dalam hal ini, tidak ada yang kita tutupi, meskipun pelakunya adalah anggota kita sekali pun, kita tidak sesuai proses hukum,” ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan, kronologis terhadap tewasnya korban, bermula ketika pelaku bertengkar dilobi hotel Rian. Bertengkar tersebut berlanjut dan meluas. Ketika pelaku meninggalkan korban menggunakan mobil Feroza, korban bergantung dikaca spion mobil yang ditunggangi pelaku.
Akibatnya, korban terseret dengan tangan masih bergantung di kaca spion hingga 30 meteran. Hanya saja lantaran mobil yang dikemudikan pelaku cukup kencang, sehingga pegangan tangan korban terlepas dan terpental membentur sebuah tembok.
“Akibat mengalami luka serius nyawa korban tak tertolong dalam perjalanan sebuah rumah sakit,” tandas Kapolres.
Sementara indentitas pelaku diketahui adalah Andy P berpangkat Aipda yang berugas di Bagian Propam. (rtc)
