Jangan Mudah Tergoda Harbolnas hingga Diskon Akhir Tahun

JAKARTA – Selama satu bulan bekerja keras, gajian merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu pegawai. Saking senangnya banyak yang langsung menggunakan gajinya.

Sayangnya, perasaan senang kerap membuat kita menjadi konsumtif dan boros. Tak sedikit yang langsung menghabiskan dan menghambur-hamburkan gajinya untuk kesenangan sesaat atau langsung berekreasi dengan gajinya.

Baca Juga: <a title="Mau Nyumbang untuk Korban Bencana? Boleh, Tapi Jangan Sampai Kantong Jebol” href=”https://economy.okezone.com/read/2017/12/01/320/1823684/mau-nyumbang-untuk-korban-bencana-boleh-tapi-jangan-sampai-kantong-jebol”>Mau Nyumbang untuk Korban Bencana? Boleh, Tapi Jangan Sampai Kantong Jebol

Misalnya saja, sebentar lagi perhelatan diskon akbar tahunan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) akan kembali digelar pada 12 Desember 2017. Mengusung tema #BelanjaOnlineBersama, para pembeli atau shoppers harus perhatikan karena Harbolnas tahun ini hanya di helat selama satu hari.

Ketua Panitia Harbolnas 2017 Achmad Alkatiri mengatakan, Harbolnas tahun ini dilakukan pada 12-12 (12 Desember). Hal tersebut diharapkan agar e-commerce bisa memberi motivasi lebih untuk para pembelanja dengan memberi diskon, bebas ongkos kirim dan sebagainya. Bagi shoppers tentu bisa menyiapkan diri dari sekarang menyambut Harbolnas 2017.

Baca Juga: Banyak Pohon Roboh dan Papan Reklame Jatuh, Sudah Siapkah Dana Darurat Anda?

Selain Harbolnas, diskon akhir tahun di setiap mal juga sudah siap membayangi para penggila belanja. Akan tetapi, jangan sampai kelewatan dalam menggunakan kartu kredit karena tidak dapat mengontrol keinginan.

Perencana Keuangan Andi Nugroho menyamaratakan baik berbelanja online maupun offline, seperti di mal. Ia juga menyayangkan kepada para shoppers yang mudah tergiur dengan promosi dan diskon menarik. “Sama saja sih mau di online ataupun di mal. Perhatikan saja, mudah tergoda dari cicilan 0%. Misalnya, belanja Rp6 juta dengan cicilan 0% per bulan dibagi 12, artinya dalam 1 bulan mengeluarkan uang Rp500.000,” ungkap Andi kepada Okezone.

Baca Juga: Diskon Akhir Tahun, Waspada Lapar Mata Lihat Harga Murah

Namun, Andi menambahkan bahwa hal itu tergantung kebutuhan tiap individu. Kalau ada yang ingin berpenampilan baru saat akhir tahun, bijak saja untuk memanfaatkan momen diskon. “Tetapi kembali lagi tergantung kebutuhan tiap orang. Misalnya saja, ingin tampil dengan pakaian baru pas akhir tahun, kan banyak momen diskon,” tambah Andi.

Sementara itu, Andi menjelaskan bahwa pada hitungan matematis hal tersebut memang aman , akan tetapi jadi bisa membeli yang tidak sesuai kebutuhan.

(kmj)

Sumber: okezone.com