Inforiau.ID (Toboali) Jumat-Minggu (26-28/2) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bangka Selatan (PD Muhammadiyah Basel) berhasil selenggarakan kegiatan Baitul Arqam Dasar, dengan tetap terapkan protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 yang masih terjadi diseluruh negeri bisa dihambat.
Peserta Baitul Arqam terdiri dari kader Pemuda Muhammadiyah Basel dan para guru sekolah Muhammadiyah di Basel.
Hari pertama, peserta menerima materi mengenai ideologi Muhammadiyah yang disampaikan oleh Rektor Univ.Muhammadiyah Bangka Belitung, Ustad Fadillah Sobri, kemudian materi Ibadah Makhdoh oleh Hasan Rumata, S.Sos, pengurus PW Muhammadiyah Babel dan pada malam hari materi Profil Kader disampikan oleh Syahrullah, S.Kom, M.Pd, Selaku Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Bangka Selatan
Dihari kedua, materi etos kerja dan akhlak kader Muhammadiyah disampikan oleh Sahirman Jumli, untuk materi matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah, disampikan secara virtual oleh pengurus PP Muhamadiyah dari Yogyakarta. Andhika Saputra selaku Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Babel akan mengisi materi Teknis Persidangan. dan materi-materi lainnya yang disampaikan tokoh-tokoh Muhammadiyah setempat.
Mengambil tema Baitul Arqam yakni “Meningkatkan Militansi Kader dalam Bingkai Ideologi, Khittah, dan Manhaj Muhammadiyah.
Baitul Arqam sendiri merupakan pengkaderan warga muhammadiyah untuk lebih mengenal dan mengetahui apa itu Muhammadiyah.
Penyelenggaraan Baitul Arqam PD Muhammmadiyah Basel bertempat di Komplek SD/SMP Muhammadiyah Toboali.
Selain materi-materi tentang Muhammdiyah, Baitul Arqam juga terapkan kegiatan solat lail atau solat malam bagi seluruh peserta, setiap pagi diselipkan kegiatan outbound dan senam.
Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Sekretaris PD Muhammadiyah Basel yakni Ponco Hardianto, M.Pd yang sekaligus memberikan pengharagaan kepada peserta terbaik.