Putin Sebut Rusia Bukan Nenek yang Menggemaskan

MOSKOW – Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, negaranya harus dipandang layaknya seorang muda dan fokus pada masa depan, bukan sebagai seorang nenek yang menggemaskan. Pernyataan itu diungkapkan dalam Kongres Partai Rusia Bersatu, partai politik penguasa Negeri Beruang Merah.

Pria kelahiran Saint Petersburg itu menghaturkan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada anggota Partai Rusia Bersatu atas dukungan dan kerja keras mereka. Putin lantas menyebutkan daftar tujuan yang bisa dicapai bersama-sama oleh Rusia.

“Rusia adalah negara dengan sejarah 1.000 tahun. Tapi kita tidak seharusnya merawat itu terus-menerus seperti melihat seorang nenek menggemaskan, yang berarti dia harus diberi obat tepat waktu untuk mencegah rasa sakit dan membiarkannya seperti itu,” ujar Presiden Vladimir Putin dalam pidatonya, mengutip dari TASS, Minggu (24/12/2017).

“Tentu saja tidak! Kita harus membuat Rusia selalu tetap muda dan fokus pada masa depan,” tegas pria berusia 65 tahun itu.

Putin menambahkan, demi mencapai tujuan tersebut Rusia harus menyelesaikan tugas-tugas yang sudah menanti. Moskow disebutnya harus melakukan perubahan drastis dalam layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

“Tujuan kunci lainnya, yakni membuat inovasi ekonomi dengan mengembangkan digitalisasi dan bioteknologi, tentu tidak bisa dicapai tanpa perbaikan layanan kesehatan serta pendidikan. Orang sakit dan tidak berpendidikan tidak akan mampu menjalankannya karena semua saat ini terjalin satu sama lain di dunia kontemporer,” tukas mantan agen KGB itu.

Kongres Partai Rusia Bersatu digelar menjelang 2018 yang merupakan tahun politik di Rusia. Sebab, pemilihan umum (pemilu) yang direncanakan dihelat pada Maret 2018 sudah di depan mata.

Vladimir Putin sudah menyatakan dirinya akan maju sebagai petahana lewat jalur independen. Akan tetapi, Ketua Partai Rusia Bersatu Dmitry Medvedev berjanji untuk mengerahkan segenap kemampuan agar Putin bisa menang dengan telak.

“Kami akan memberikan segala dukungan yang memungkinkan bagimu, Vladimir Vladimirovich (nama depan Vladimir Putin) baik sekarang maupun di masa depan,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri Rusia itu.

(war)