Dedi Mulyadi Ingin Koalisi Mewakili Desa dan Kota di Pilgub Jabar

JAKARTA – Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, terbukanya peta koalisi baru menuntut partai berlambang pohon beringin untuk cermat dalam mencari mitra di Pilgub Jabar.

“Memang di Jabar hari ini peta politik masih sangat terbuka, belum ada yang benar-benar direkomendasikan. Golkar sendiri sampai saat ini belum mau mengumumkan, masih menunggu mitra (koalisi) yang benar-benar pasti untuk menentukan pasangan yang sesuai dengan (kriteria) partai dan kehendak publik,” katanya melalui pesan singkat yang diterima Okezone, Selasa (26/12/2017).

Menurut Bupati Purwakarta itu, paslon yang nantinya akan diusung oleh partai koalisi harus dapat mempersatukan keberagaman masyarakat Jawa Barat, baik desa maupun kota, sehingga dapat diterima oleh pasar pemilih.

“Dari 33 juta itu ada 11 juta tinggal di perkotaan dan ada 22 juta lebih tinggal di pedesaaan. Artinya harus ada komposisi yang menggambarkan keragaman masyarakat Jawa Barat,” kata Dedi.

(Baca juga: Dedi Mulyadi: Golkar Akan Usung Sosok Visioner di Pilgub Jabar)

Dedi menambahkan, hingga saat ini Partai Golkar terus melakukan komunikasi untuk mencari mitra koalisi guna memenangkan Pilkada Serentak di wilayah Jawa Barat.

“Kita tunggu saja siapa yang Golkar rekomendasikan dan mitranya (koalisi) juga merekomendasikan siapa (paslonnya),” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, Partai Golkar akan mengumumkan mitra koalisi yang akan membentuk poros baru di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat dalam tiga hari ke depan atau pada Kamis 28 Desember 2017.

Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I Wilayah Jawa, Sumatera DPP Partai Golkar, Nusron Wahid menuturkan partainya memastikan mengusung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2018.

Nusron juga menjelaskan bahwa partai Golkar juga masih terbuka berbagai kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai politik lain.

(qlh)